SuaraJogja.id - Pelayanan kantor Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja akan ditutup sementara mulai Senin (14/2/2022) hingga Kamis (17/2/2022). Hal itu menyusul dengan ditemukannya delapan pegawai kantor yang terkonfirmasi Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Jogja sudah menyasar ke perkantoran.
"Saat ini sudah terjadi di perkantoran. Hari ini kantor Kemantren Gondokusuman kita tutup beberapa hari ke depan. Sebanyak 8 pegawai positif Covid-19," kata Heroe kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Heroe mengatakan bahwa ke-8 orang tersebut mengalami gejala ringan. Pelayanan di kemantren akan disesuaikan dengan kebijakan pemangku wilayah.
"Kondisinya gejala ringan, sudah ditangani dan yang kontak erat sudah ditracing," kata dia.
Lebih lanjut, Heroe menyatakan dengan adanya kasus Covid-19 yang kembali terjadi di kantor Kemantren, ada indikasi perkantoran pelayanan publik lain mengalami hal serupa.
"Mungkin beberapa kantor saya yakin terjadi penyebaran (Covid-19). Kondisinya memang gejala ringan. Bahkan tidak ada yang bergejala. Namun begitu hal itu perlu diantisipasi. Jangan sampai menyebar lebih luas karena menganggap remeh," ujar dia.
Terpisah, Mantri Pamong Praja Gondokusuman, Guritno mengatakan bahwa penutupan kantor pelayanan dilakukan hingga Kamis (17/2/2022). Nantinya seluruh pegawai akan dites pada Selasa (15/2/2022).
"Pada selasa besok akan dilakukan tes. Harapannya hasilnya negatif semua, sehingga Kamis bisa (pelayanan) berjalan normal (dibuka)," katanya.
Guritno menjelaskan total pegawai di kantor setempat berjumlah 23 orang ditambah 4 orang BKO. Diduga ada seseorang yang belum menerapkan prokes dengan maksimal yaitu penggunaan masker yang tidak dobel.
"Mungkin ada 1 yang belum maksimal dalam menjalankan prokes. Sehingga banyak yang tertular. Saran kami agar warga dan pegawai memakai masker secara dobel untuk menghindari penyebaran," kata dia.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Kemantren, sementara waktu dilakukan di setiap kelurahan tempat warga tinggal. Nantinya dari kelurahan yang akan mengantar berkas yang sifatnya membutuhkan tanda tangan mantri.
"Berkas-berkas nanti dibawa ke kemantren pukul 12.00-13.00 WIB. Pelayanan yang membutuhkan tanda tangan saya, tetap bisa dilakukan. Sebelum pukul 15.00 WIB berkas bisa diambil lagi oleh kelurahan," kata dia
Berita Terkait
-
Omicron Melonjak, Luhut: Kalau Sudah Divaksin Covid-19 Silakan Jalan-Jalan ke Mal
-
Satgas Covid-19 Temukan 29 Orang Positif dari Lingkungan Sekolah di Bontang, Adi Permana Luruskan Isu Kluster Sekolah
-
Ini Pentingnya Cukupi Asupan Nutrisi Gizi Seimbang Saat Terinfeksi Covid-19
-
Kasus Naik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Bupati Wali Kota Serius Atasi Penyebaran COVID-19
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
-
Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo
-
Keluarga Arya Daru Akui Pertimbangkan Opsi Cari Kuasa Hukum
-
Soal Temuan Obat di Tubuh Diplomat Arya Daru, Keluarga Ungkap Hal Ini
-
Keluarga Besar Arya Daru: Kami Percaya Kebenaran akan Terungkap!