SuaraJogja.id - Dugaan penganiayaan dialami dua orang pegawai kafe di Jalan Urip Sumoharjo, Kalurahan Klitren, Kapanewon Gondokusuman, Kota Jogja, Sabtu (12/2/2022). Dua pegawai menjadi bulan-bulanan enam remaja karena mengingatkan untuk tak membuat gaduh.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Andhyka Donny Hendrawan menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pada waktu tersebut diketahui enam remaja berkunjung ke kafe dengan kondisi terpengaruh minuman keras.
Pegawai berinisial AN (25) dan FI (34) yang sejak awal melihat keenamnya membuat gaduh di dalam kafe berusaha mengingatkan.
"Melihat hal tersebut, karyawan kafe ini meminta agar mereka tidak membuat ribut di dalam kafe," ujar Andhyka dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga: Toko Handphone di Gondokusuman Dibobol, Polresta Jogja Cokok Satu Pelaku
Namun permintaan pegawai tersebut diabaikan, bahkan membuat remaja marah.
"Satu karyawan dipukul oleh seorang remaja hingga terjadi keributan. Karyawan lainnya mendatangi meja para remaja untuk melerai," kata dia.
Meski berniat melerai, pegawai tersebut justru mendapat pukulan di bagian wajah. Akhirnya kondisi kafe tidak kondusif dan berubah menjadi keributan.
"Kasusnya saat ini sedang ditangani Polsek Gondokusuman, kita masih lakukan pendalaman terlebih dahulu,” kata Andhyka.
Diketahui, dua pegawai kafe tersebut mengalami luka robek dibagian pelipis akibat pengeroyokan tersebut.
Baca Juga: Bubarkan Komunitas Motor di Tepi Jalan, Polsek Gondokusuman Musnahkan Miras
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Kafe di Sekitar Tebet Eco Park, Tempat Nongkrong Asyik Setelah Olahraga
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?
-
Endah Subekti Menangi Pilkada, Tambah Jajaran Pemimpin Perempuan di Gunungkidul
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin
-
Menang Hasil Quick Count Pilkada Gunungkidul, Pendukung Endah-Joko Cukur Gundul