SuaraJogja.id - Menteri BUMN, Erick Thohir menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (21/02/2022). Dalam pertemuan ini, keduanya membahas sejumlah isu, termasuk program tol Solo-Jogja-Bawen dan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), salah satunya Borobudur.
"Tadi kita bicara bagamana ada kepastian untuk [pembangunan] tol ya, ama kepastian untuk borobudur," ujar Sultan saat ditemui, Senin Siang.
Menurut Sultan, kepastian program KSPN di Borobudur sangat dibutuhkan Pemda DIY. Sebab saat ini Borobudur menjadi satu dari tiga kawasan candi selain Prambanan dan Ratu Boko yang dikelola Taman Wisata Candi (TWC) Persero.
Bila kebijakan pembangunan KSPN direalisasikan seperti prasarana pengendali kawasan banjir Yogyakarta International Airport (YIA) serta pengembangan jaringan perpipaan SPAM maka kerjasama antar BUMN perlu dilakukan.
Baca Juga: Borobudur dan Prambanan Resmi Tempat Peribadatan Dunia, Yayak Yatmaka Bicara Desa Wadas
"Saya nggak tahu ada benturan-benturan dengan otoritas borobudur gitu. Kepastiannya gimana karena bagi saya belum begitu jelas," ungkapnya.
Sementara terkait pembangunan tol Jogja-Bawen, Sultan meminta kepastian pembebasan tanah bagi warga yang terdampak. Saat ini pembebasan lahan tol tersebut sudah diselesaikan sekitar 92 persen.
Sisanya 8 persen belum bisa diselesaikan karena merupakan tanah dengan karakteristik khusus. Bila pembebasan tanah selesai maka rencananya pembangunan tol mulai bisa dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
"Pembebasan tanah maupun pelaksanaan juga menyangkut BUMN," ungkapnya.
Sementara Erick Thohir di sosial media (sosmed) pun mengunduh foto pertemuan dengan Sri Sultan. Erick dalam keterangan fotonya menyampaikan pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahami dan diskusi bersama.
Baca Juga: Resmi, Mulai Hari Ini Borobudur dan Prambanan Jadi Tempat Peribadatan Dunia
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Komisi X DPR Kaget PSSI Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Erick Thohir Didesak Bereskan 'Mafia Bola'
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Perjalanan Thudong ke Borobudur, 38 Bhikkhu Mancanegara Bakal Kunjungi Jakarta Sabtu Ini
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Dear Netizen! Setop Hakimi Timnas Indonesia U-17
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu