SuaraJogja.id - Berikut ini luas Pulau Sulawesi. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke.
Pulau di Indonesia yang terkenal besar dan luas adalah Pulau Papua, Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi. Pulau – pulau tersebut terletak di bagian utara, selatan, barat, dan timur Negara Indonesia.
Berkaitan dengan Pulau Sulawesi, pulau ini dahulu disebut dengan Celebes. Sulawesi adalah salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar dan terletak di sebelah timur Pulau Kalimantan.
Pulau ini dihuni sedikit penduduk jika dibandingkan dengan Pulau Jawa dan Sumatera. Bentang alam Pulau Sulawesi mencakup Semenanjung Timur, Semenanjung Utara, Semenanjung Selatan, dan Semenanjung Tenggara.
Nama sulawesi berasal dari bahasa di Sulawesi Tengah yakni sula yang berarti pulau dan mesi yang berarti besi atau logam. Nama ini merujuk pada perdagangan bijih besi di sekitar Danau Matano, Luwu Timur. Orang-orang Portugis yang dulunya datang ke Indonesia pada sekitar abad ke 14 atau 15 masehi, menyebut Sulawesi adalah Celebes.
Luas Pulau Sulawesi adalah mencapai 174.600 km persegi. Pulau ini terdapat gunung dan teluk. Pulau ini terbentuk atas lekukan laut yang mengelilinginya hingga pedalaman yang berupa gunung tinggi dan non vulkanik.
Gunung berapi ditemukan di Semenanjung Minahasa. Gunung-gunung di Pulau Sulawesi yakni Gunung Nokilalaki, Gunung Llokon, Gunung Soputan, Gunung Mekongga, Gunung Mahawu, Gunung Bawakaraeng, Gunung Latimohong, Gunung Awu, Gunung Ketawang, Gunung Klabat, Gunung Gandangdewata, Gunung Bawah Laut, dan Gunung Gawalise.
Berkaitan dengan sejarah pulau Sulawesi, pada abad ke 13, akses perdagangan mulai mengubah budaya Sulawesi sehingga semakin maju.
Orang eropa yang datang untuk mencari emas. Belanda tiba tahun 1605 dan diikuti oleh Inggris dan mendirikan pabrik di Makassar. Saat itu, Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin tidak menerima kedatangan mereka, tetapi kalah.
Baca Juga: FKUB Sulawesi Tengah Imbau Umat Beragama Tidak Saling Menyalahkan Pendapat dan Aliran
Akhirnya Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya dan perjanjian ini meruntuhkan Kerajaan Gowa.
Demikian penjelasan terkait sejarah dan luas pulau Sulawesi. Selanjutnya diketahui bahwa Pulau Sulawesi merupakan pulau yang sangat luas dan dihuni oleh penduduk yang cukup banyak. Sejarah Pulau Sulawesi berkaitan dengan perdagangan, logam, dan Perjanjian Bongaya yang meruntuhkan Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
7,8 Juta Penumpang, Kemenhub Catat Rekor Layanan Angkutan Laut Perintis
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Kemeriahan Pesta Nelayan Mamuju, Sulawesi Barat
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
-
Wisata ke Sulawesi Kini Makin Mudah, Rute Baru Buka Akses ke Wakatobi hingga Toraja
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
'Indonesia Sengsara': BEM KM UGM Rilis Laporan Pedas 1 Tahun Prabowo-Gibran
-
3 Link DANA Kaget: Amplop Digital Gratis? Buruan Klaim sebelum Habis
-
Makan Bergizi Gratis Diteruskan Meski Ratusan Siswa Keracunan, DIY Beri Pelatihan Penjamah Makanan
-
Borobudur Highland Siap Jadi "Luar Biasa"': Kemenpar Dorong Event Kelas Dunia Pacu Sport Tourism
-
Rp8,6 Miliar untuk Beasiswa, Sleman Buka Peluang Kuliah bagi Ribuan Keluarga Miskin