SuaraJogja.id - Berikut ini batas daratan Pulau Jawa. Pulau Jawa adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia. Pulau Jawa terletak di bagian selatan Indonesia.
Pulau ini terbagi menjadi 6 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. Pulau Jawa merupakan pulau yang unik karena muncul berbagai adat istiadat yang sangat menarik sehingga menjadikannya pulau yang berbeda.
Pulau Jawa memiliki banyak cerita sejarah terkait perkembangan agama, kepercayaan, adat istiadat seperti baju, rumah adat, dan masakan khas daerah setempat di pulau Jawa.
Nama Pulau Jawa muncul dari bahasa Sansekerta yakni yavadvipa, yava berarti jelai atau biji, dvipa berarti pulau. Yavadvipa disebut dalam kamus asal India, Ramayana, dan Sugriwa. Kemudian nama yang digunakan adalah Jawa.
Baca Juga: 44.321 Babi di Kalimantan Barat Mati Akibat Serangan Wabah Demam Babi Afrika
Salah satu aksara yang terkenal di Pulau Jawa adalah aksara Jawa yakni Hanacaraka dan Carakan. Aksara ini digunakan untuk menulis bahasa Jawa dan beberapa bahasa daerah Indonesia seperti Bahasa Sunda dan Bahasa Sasak. Tulisan ini dekat dengan aksara bali.
Jumlah penduduk Pulau Jawa adalah sekitar 150 juta dan dihuni oleh dominan total populasi warga Indonesia. Pulau Jawa termasuk pulau yang masih muda karena terbentuk dari aktivitas vulkanik.
Batas daratan pulau Jawa adalah di bagian utara yakni Pulau Kalimantan, di bagian timur yakni Pulau Bali, di bagian barat yakni Pulau Sumatera. Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia.
Pulau Sumatera juga merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Pulau Bali merupakan pulau kecil di Indonesia. Batas daratan pulau Jawa di bagian selatan tidak ada karena langsung ke Samudera Hindia.
Pulau Jawa menyimpan banyak sejarah terkait dengan perkembangan kerajaan Hindu, Budha, Islam, pemerintahan Belanda, dan sebagai pusat kemerdekaan serta pemerintahan Indonesia.
Pulau ini sangat berpengaruh bagi Indonesia karena sebagai pusat politik dan ekonomi.
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Pulau Jawa yakni Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, dan Bahasa Betawi. Mayoritas penduduk Pulau Jawa beragama Islam. Namun, beberapa penduduk juga menganut aliran kepercayaan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Ini Sosok yang Ditunjuk Kemendagri Gantikan Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel
-
Harta Kekayaan Paman Birin yang Mendadak Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Sahbirin Noor Mengundurkan Diri, Kemendagri Segera Tunjuk Pjs Gubernur Kalsel
-
Istana Terima Softcopy Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor, Terungkap Alasan Resign Paman Birin
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial