SuaraJogja.id - Berikut ini suku-suku di Pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia bagian selatan. Pulau Jawa terbagi menjadi 6 provinsi.
Provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, D I Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Pulau Jawa dipisahkan oleh batas daratan yakni Pulau Kalimantan, Pulau Bali, dan Pulau Sumatera. Masyarakat Indonesia mayoritas tinggal di Pulau Jawa yang mencapai lebih dari 150 juta jiwa.
Penduduk Pulau Jawa terbagi menjadi beberapa suku. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut suku-suku yang ada di Pulau Jawa:
Baca Juga: Nama-Nama Gunung di Pulau Jawa dan Ketinggian Beserta Keunikannya
1. Suku Jawa
Suku Jawa merupakan suku terbesar di Pulau Jawa dan bahkan berada di seluruh wilayah Indonesia. Suku ini mayoritas berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan D I Yogyakarta. Suku Jawa menggunakan bahasa Jawa yang merupakan serapan dari bahasa Sansekerta.
Namun, untuk bahasa formal, suku Jawa menggunakan bahasa Indonesia. Suku Jawa merupakan suku yang sangat mudah beradaptasi dan menjunjung tinggi nilai kesponanan dan kesederhanaan.
Tutur kata, perbuatan, penampilan orang suku Jawa sangatlah baik dan menganggumkan. Suku Jawa mudah beradaptasi dengan suku lainnya. Hal ini terbukti ketika suku Jawa mampu merantau ke daerah lain dan berhasil.
2. Suku Betawi
Baca Juga: Polda Lampung Memperketat Pendatang dari Jawa, Cegah Penyebaran COVID-19
Suku Betawi adalah suku yang berasal dari DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dulunya berasal dari perkawinan silang antara Belanda dan orang setempat.
Berita Terkait
-
Makeup Pengantin Perempuan Penuh Tato, Hasilnya Kayak Beda Orang
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
Khutbah Idul Fitri Bahasa Sunda yang Singkat Namun Paling Menyentuh Hati
-
Ma'burasa: Tradisi Gotong-royong Suku Bugis Dalam Menyambut Hari Lebaran
-
NeutraDC Dukung Pendidikan Anak-anak Suku Tengger Bromo Lewat Bantuan Sarana Belajar Digital
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini