SuaraJogja.id - Australia menuding kapal pasukan militer China menyorot pesawat patroli maritim mereka dengan sinar lanser. Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) kemudian mengklarifikasi tuduhan tersebut.
"Tuduhan Australia sama sekali tidak benar," kata juru bicara MND Kolonel Senior Tan Kefei dalam pernyataan tertulisnya di Beijing, Senin (21/2).
Menurut dia, pesawat Australia P-8A Poseidon terbang terlalu dekat dengan kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
"Jaraknya hanya empat kilometer. Pesawat Australia sangat dekat dengan kapal China dan mereka menjatuhkan pelampung di dekat kapal China," ujarnya mengenai insiden yang terjadi pada Kamis (16/2).
Ia mengklaim, kapal PLA berlayar sesuai norma sesuai standar internasional dan telah mematuhi hukum internasional.
Tan menganggap Australia dengan sengaja melakukan provokasi yang dapat menyebabkan kesalahpahaman.
"Australia juga dengan sengaja menyebarkan informasi palsu dan membuat tuduhan palsu tentang China," katanya.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin mendesak Australia menghormati hak-hak kapal China yang telah menaati hukum internasional.
"Kapal China berlayar dengan normal di laut lepas dan sesuai hukum internasional," ujarnya.
Baca Juga: Australia Sambut Kembali Pelancong Internasional: Belajar Hidup dengan Virus
Sebelumnya Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Sabtu (19/2), menuduh salah satu dari dua kapal China melakukan intimidasi dengan mengarahkan sinar laser ke arah pesawat pengintai militer Australia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Australia Sambut Kembali Pelancong Internasional: Belajar Hidup dengan Virus
-
6 Drama Terbaik Park Bo Gum, Siap Comeback Akting Usai Wamil
-
BTOB Ungkap Perasaan Mereka Tentang Comeback Grup Setelah Semua Anggota Selesai Wajib Militer
-
Novak Djokovic Awali Musim di Dubai
-
Setelah 2 Tahun, Australia Akhirnya Buka Kembali Perbatasan Internasional Secara Penuh
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa