SuaraJogja.id - PPKM Level 3 di DIY yang kembali diberlakukan dan tingginya penularan Covid-19, berimbas dibatalkannya sejumlah agenda kunjungan wisata ke Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menyatakan, sedikitnya ada empat desa wisata yang mengungkap kondisi tersebut.
"Kemarin katanya ada yang sudah pesan, untuk 200 anak SMA. Rerata kan Desa Wisata untuk kegiatan outbound anak sekolah ya, akhirnya dicancel (dibatalkan)," kata Suparmono, Rabu (23/2/2022).
Ia menambahkan, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak lonjakan kasus Covid-19. Suparmono menyebut, kunjungan langsung merosot.
Baca Juga: Jadwal Melawan Persikabo Dimajukan, PSS Sleman Maksimalkan Waktu Pemulihan
Selama PPKM level 3 ini, kunjungan tempat wisata dibatasi maksimal 25% dari kapasitas, tambahnya.
Ia meminta pengelola wisata, agar benar-benar menerapkan prokes ketat dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
"Segala pertunjukan di destinasi wisata yang berpotensi mengundang kerumunan di masa PPKM level 3 ini, sementara tidak diperbolehkan," terangnya.
Pihaknya juga telah membatalkan beberapa atraksi wisata yang sebelumnya telah diagendakan.
Seperti pentas pertunjukan di Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun apada Sabtu-Minggu saat ini ditiadakan.
Baca Juga: Momentum Tanggal Cantik, Sebanyak 69 Pasangan di Sleman Menikah Hari Ini
Demikian juga, pertunjukan kesenian di beberapa desa wisata juga sementara disetop.
"Kami cancel dulu. Nanti jika kasus Covid-19 sudah menurun, kami lanjutkan lagi," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony