SuaraJogja.id - Setelah sempat menghangat, konflik antara Rusia dengan Ukraina mencapai klimaksnya. Beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan menggelar operasi militer, invasi Rusia pun dimulai pada Kamis (24/2/2022). Situasi itu memaksa mantan petinju juara dunia Vitali Klitschko turun gunung.
Diketahui, sebelum akhirnya perang meletus, sejumlah negara mendorong secara intensif agar Rusia dan Ukraina melakukan upaya diplomatik untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Namun tidak ada kesepakatan yang dicapai.
Rusia kemudian melakukan serangan pada pangkalan udara dan pengkalan militer Ukraina pada Kamis kemarin.
Invasi Rusia ke Ukraina tersebut dikecam banyak pihak, khususnya dari warga Ukraina sendiri.
Vitali Klitschko yang merupakan mantan petinju juara dunia kelas berat tidak mau lari dari koflik yang melibatkan negaranya tersebut.
Legenda tinju Ukraina tersebut bahkan memutuskan gabung militer agar bisa ikut angkat senjata melawan Invasi Rusia.
Lewat postingan di twitternya @klitschko, Vitali mengungkapkan kecamannya terhadap Rusia.
"Putin secara jelas ingin menghancurkan negara Ukraina dan kedaulatan rakyatnya. Perkataanya telah menggerakkan misil dan tank. Kehancuran dan kematian menimpa kita. Itu saja, darah akan bercampur dengan air mata," ungkap Klitschko seperti dikutip dari Hops.id.
Klitschko juga mengungkapkan keteguhan negaranya dalam menghadapi cobaan tersebut. Ia menegaskan bahwa Ukraina menginginkan perdamainan dan menganggap Rusia sebagai saudara.
Baca Juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Rusia Sampai Timpa Permukiman Warga
"Orang-orang Ukraina kuat. Dan itu akan tetap setia pada dirinya sendiri dalam cobaan yang mengerikan ini. Bangsa yang mendambakan kedaulatan dan perdamaian. orang yang mengganggap orang Rusia sebagai saudara mereka. Ia tahu bahwa pada dasarnya mereka tidak menginginkan perang ini," tulis Wali Kota Kiev tersebut.
Klitschko juga memberikan pandangannya bahwa perang Rusia Ukraina tersebut merupakan buah dari kelemahan dekomrasi Barat, bukan karena kegitaan satu orang saja.
"Perang melawan negara saya ini bukan hanya hasil dari kegilaan satu orang, tetapi juga hasil dari kelemahan demokrasi Barat selama bertahun - tahun," kata mantan petinju tersebut.
Ia kemudian mengajak agar pemerintah bersuara lantang menghentikan kegilaan tersebut.
"Kegilaan ini harus dihentikan sekarang dengan meningkatkan pencegahan. Pemerintah kita perlu mengatakan hal - hal dengan lantang dan jelas," ungkap Klitschko.
Dilansir dari situs Boxing Scen, Vitali Klitschko dan kakak laki - lakinya Wladimir akan bergabung dengan militer dan mengangkat senjata melawan Rusia.
Tag
Berita Terkait
-
Junta Militer Myanmar Dukung Rusia Invasi Ukraina
-
Tentara Rusia Sibuk Perang Dengan Ukraina, Presiden Putin Jamu PM Pakistan Di Istana Kremlin
-
Soroti Perang Rusia - Ukraina, Arie Untung Tulis Harapan buat Indonesia
-
Presiden Ukraina Berjanji Akan Tetap Berada di Kiev Meskipun Sadar Jadi Target Utama Rusia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet