Isu Salim Nauderer Selingkuh hingga Gay karena Foto Syur, Rachel Vennya Akui Merasa Dikhianati

SuaraJogja.id - Foto syur mirip Salim Nauderer beredar di media sosial hingga membuat nama selebgram Rachel Vennya ikut terseret. Pasalnya, mereka berdua sempat menjalin hubungan asmara setelah Rachel bercerai dari Niko Al Hakim.

Foto syur diduga Salim Nauderer tersebar dari unggahan akun gosip @playitsafebabyofficial. Akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar percakapan via DM Instagram.

Warganet berspekulasi bahwa lawan bicara Salim Nauderer dalam chat tersebut merupakan seorang pubilk figur karena terdapat centang biru di sebelah namanya.

Dari percakapan yang dibagikan, Salim Nauderer diduga mengajak selebgram Una Dembler, yang merupakan seorang transgender, untuk bertemu.

Baca Juga: Rachel Vennya Tegaskan Kini Cuma Berteman dengan Salim Nauderer, Imbas Chat Tak Senonoh?

Akun anonim tadi pun membagikan bukti-bukti lainnya yang berupa foto seorang laki-laki bertelanjang dada yang diduga Salim Nauderer disertai kalimat sensual.

Di tengah simpang siur isu yang beredar, banyak warganet yang bertanya mengenai kebenaran isu Salim Nauderer selingkuh hingga gay kepada Rachel Vennya.

Setelah sekian lama bungkam, akhirnya Rachel Vennya buka suara lewat sebuah balasan komentar netizen di akun Instagram pribadinya.

Rachel Vennya mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Salim sudah berakhir. Ia juga mengaku merasa terkhianati.

“Guys, terima kasih untuk perhatiannya dan aku juga merasa terkhianati.”

Baca Juga: Viral Unggahan Tak Senonoh, Salim Nauderer Diduga Selingkuh dari Rachel Vennya

“Just to make it clear, aku juga udah ga ada hubungan lebih dari teman,” ujar Rachel Vennya, dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com.

Namun, para netizen sudah terlanjur kesal dan mengirim ujaran kebencian kepada Salim secara terus menerus.

Menanggapi hal ini, Rachel tetap membela sang mantan kekasihnya itu. Ia meminta agar para netizen berhenti untuk menjelek-jelekan Salim. Ia juga mengatakan masih menghargai Salim Nauderer tersebut sebagai teman.

“Hal ini sudah berlebihan. Saya masih menghargainya sebagai teman dan manusia, jadi tolong hentikan,” ujar Rachel Vennya.