Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 27 Februari 2022 | 19:54 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta pengaturan penggunaan pengeras suara Masjid dan Musala dicabut. (Foto dok. tim Cak Imin/ist)

SuaraJogja.id - Kelompok masyarakat Adat Dayak dan Tionghoa yang tergabung dari berbagai Ormas Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kami mendukung Cak Imin untuk maju sebagai capres 2024, setelah melihat rekam jejaknya yang selalu mendorong terwujudkan UU Masyarakat Adat, dan beliau bisa menjaga adat budaya termasuk adat budaya Dayak," kata Koordinator Deklarasi Dukungan Kelompok Masyarakat Adat Dayak, Lianus di Pontianak, Minggu.

Dengan menggunakan pakaian adat lengkap dan tarian Dayak dukungan itu diutarakan Lianus sebagai Koordinator Deklarasi Dukungan Kelompok Masyarakat Adat Dayak bertempat di kawanan Museum Kalbar Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak. Sementara hal yang sama juga diutarakan Edi Tjandra Koordinator Deklarasi Dukungan dari kelompok masyarakat Tionghoa di Kelenteng Yayasan Dharma Bhakti Pontianak di Jalan Khatulistiwa Batu Layang, Pontianak Utara.

Menurut dia, Cak Imin merupakan sosok dari PKB dan merupakan Wakil Ketua DPR RI itu sudah tepat maju sebagai capres di Pemilu 2024 nanti. "Ini momentum tepat untuk beliau (Cak Imin) memimpin Indonesia," ujar Lianus.

Baca Juga: Kumpulan Milenial di Kota Solo Dukung Ganjar Pranowo Maju Jadi Capres 2024, Ini Alasannya

Sementara itu, Koordinator Deklarasi Dukungan Kelompok Masyarakat Tionghoa, Edi Tjandra mengatakan dukungan yang diberikan kepada Cak Imin itu agar capres 2024 dari PKB tersebut dapat lebih memperhatikan keragaman suku, adat dan agama yang ada khususnya di Kalbar ini.

"Dengan menjadi presiden, kami ingin Cak Imin dapat hadir di tengah-tengah masyarakat kita yang terbilang multi etnis, agama, adat dan budaya ini. Sebagai Kader PKB kami yakin Cak Imin bisa terus memelihara kerukunan antar sesama ini," kata Edi.

Dia menambahkan, kalau tidak ada PKB masyarakat Tionghoa tidak dapat merayakan Imlek, Cap Go Meh dan menampilkan seni budaya seperti Barongsai.

"Semoga perjuangan Cak Imin sebagai capres 2024 berhasil dan keharmonisan masyarakat tetap terjaga," katanya.

Baca Juga: Disebut Sudah Teruji Jadi Gubernur 2 Periode, Ganjar Pranowo Dinilai Layak Jadi Capres 2024

Load More