SuaraJogja.id - Perusahaan Walt Disney mengumumkan pada Senin (28/2) waktu setempat bahwa pihaknya akan menghentikan sementara semua rilis film di bioskop Rusia, termasuk "Turning Red" yang sebelumnya dijadwalkan tayang perdana di negara itu pada 10 Maret.
"Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film bioskop di Rusia, termasuk 'Turning Red' mendatang dari Pixar," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety pada Selasa.
Sumber itu mengatakan perusahaan akan membuat keputusan bisnis selanjutnya berdasarkan situasi yang berkembang. Sementara itu, sumber mengatakan Walt Disney juga bekerja dengan mitra LSM untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi.
Disney merupakan distributor film besar pertama yang menghentikan sementara rilis teaternya di Rusia. Sementara Warner Bros. melalui "The Batman" tampaknya masih akan dirilis di Rusia untuk saat ini.
Film animasi "Turning Red" akan tayang di Disney Plus di Amerika Serikat pada 11 Maret dan rilis bioskop di negara-negara di mana layanan streaming tidak tersedia.
Menjeda rilis teater adalah langkah berani dan risiko finansial, tetapi Rusia cenderung tidak menjadi pasar yang signifikan dalam hal box office global. Namun, negara itu menghasilkan sekitar 45 juta dolar AS untuk "Spider-Man: No Way Home".
Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 21 Februari dan meluncurkan invasi skala penuh tiga hari kemudian. Sebagai tanggapan, AS dan banyak sekutunya telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap negara itu.
Industri hiburan juga mengutuk Rusia atas invasi tersebut, dengan Netflix menolak untuk membawa saluran propaganda Rusia dan regulator media Inggris Ofcom menyelidiki program berita di saluran RT yang didukung Rusia.
Selain "Turning Red", rilisan Disney mendatang lainnya termasuk "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" pada 5 Mei dan "Lightyear" pada 16 Juni.
Baca Juga: Drakor "Crazy Love" Tayang di Disney+ Hotstar Mulai 7 Maret 2022
Berita Terkait
-
Dicoret UEFA dari Liga Europa, Spartak Moscow Merasa Jadi Korban Salah Sasaran
-
Disanksi Barat Lantaran Serang Ukraina, Putin Malah Balas Lakukan Ini
-
Pemilik Chelsea Roman Abramovich akan Terlibat dalam Perundingan Antara Rusia dan Ukraina
-
Bikin Ngekek, Begini Momen Kocak Petani Ukraina Derek Tank Rusia Pakai Traktor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok