Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 04 Maret 2022 | 10:19 WIB
Proses evakuasi Prajurit Satu Heriyanto, dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (4/3). ANTARA/HO/Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

SuaraJogja.id - Prajurit Satu Heriyanto, yang luka tembak saat baku tembak dengan kelompok bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (4/3), telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Korban sudah dievakuasi menggunakan pesawat terbang nomor registrasi PK-LTF milik Asian-One.

"Saat ini korban sudah berada di RSUD Timika," kata Kepala Penerangan Kodam XVII /Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).

Ia bilang, kelompok bersenjata menyerang mereka, Kamis (3/3), saat prajurit yang bertugas di Pos Koramil Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sedang berpatroli hingga Heriyanto tertembak.

Baca Juga: Tiga Prajurit Korban Tewas Serangan Kelompok Bersenjata Dievakuasi ke Timika

Penyerangan pada pukul 12.45 WIT terhadap prajurit di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya. 

Dari laporan yang diterima insiden itu bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.

Saat memperbaiki saluran memperbaiki saluran air itulah kelompok bersenjata tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit hingga terjadi baku-tembak.

"KSB berjumlah 15 orang dan tiga orang di antaranya membawa senjata api laras panjang. Setelah terjadi baku-tembak, mereka dilaporkan menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga," kata Erlangga.

Baca Juga: Pos TNI di Papua Diserang Kelompok Bersenjata, Dua Prajurit Meninggal Dunia

Load More