Karena prosedurnya memang harus melalui swab antigen terlebih dahulu, dokter intership berusaha menjelaskannya. Nampaknya ada kesalahan berkomunikasi yang dilakukan oleh dokter Intership tersebut. Dokter intership nampaknya menyampaikan jika ingin langsung ditangani maka di klinik lain mungkin bisa prosedurnya seperti itu.
"Memang benar, dokter intership kami yang berjaga tadi malam mengarahkan untuk ke poliklinik lain jika keluarga tidak berkenan mengikuti prosedur swab terlebih dahulu, saat hendak diperiksa keluar, keluarga sudah meninggalkan lobi IGD," terang Heru.
Karena kesalahan dalam menyampaikan tersebut akhirnya menimbulkan kesan penolakan. Keluarga nampaknya langsung membawa pasien tersebut ke klinik lain karena ketika dokter ke luar IGD untuk menjemput pasien, ternyata mobil tersebut sudah tidak ada.
Ia menyadari jajarannya kurang bisa berkomunikasi dengan baik sehingga terjadi ketidaknyamanan bagi pasien. Nantinya akan ada pembinaan tidak hanya dokter jaga tersebut namun juga seluruh personil terutama dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Kronologi Pasien Covid-19 Kabur lalu Meninggal di Selokan RSUD Wonosari
"Yang bersangkutan sudah kami beri pembinaan, selanjutnya terkait dengan sanksi atas pelanggaran ini kami akan mengikuti sesuai dengan prosedur yang ada," jelas Heru.
Heru menandaskan pihaknya akan menekankan ke semua jajarannya agar memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat. Dalam keadaan apapun, pasien harus tertangani dengan baik karena warga datang ke rumah sakit pasti ingin mendapatkan perawatan terbaik.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal