SuaraJogja.id - Tim Operasi Damai Cartenz mengevakuasi seorang karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan evakuasi tersebut terjadi berkat sinergisme personel TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2022.
"Kurang dari dua jam, korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan Operasi Damai Cartenz," kata Gatot di Jakarta, Sabtu.
Dengan berbekal informasi dan data yang telah dimiliki, Tim Operasi Damai Cartenz bergerak menuju lokasi, yang secara geografis hanya bisa dicapai lewat jalur udara, untuk melakukan operasi penyelamatan.
Tim evakuasi menyelamatkan satu dari sembilan karyawan PTT, yang menjadi korban kekerasan KKB, di tengah kondisi cuaca ekstrem. Satu korban selamat berhasil dievakuasi, sementara delapan korban lainnya dinyatakan meninggal dunia.
"Korban selamat telah berhasil dievakuasi. Selanjutnya diarahkan ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut," tambahnya.
Setibanya di Mapolres Mimika, korban selamat tersebut menjalani proses pemulihan dengan ditangani tim dokter, untuk memeriksa kesehatan serta trauma healing.
Jika kondisinya sudah membaik, korban akan dimintai keterangan untuk mengetahui keberadaan rekan-rekan lainnya guna kelanjutan proses evakuasi.
"Informasinya dibutuhkan untuk evakuasi lanjutan," tukasnya.
Baca Juga: Akan Hadir di Aceh Hingga Papua, Erigo Tour 2022 Tawarkan Beragam Promo Menarik
Sembilan korban penyerangan KKB tersebut merupakan petugas operasional PT PTT, kontraktor, warga setempat, yang sedang memperbaiki base transceiver station (BTS) 3 Telkomsel.
Sembilan korban tersebut terdiri atas empat orang karyawan PT PTT, tiga orang karyawan kontraktor, dan seorang warga selaku pemandu lokal.
Dalam penyerangan tersebut, hanya Nelson Sarira yang selamat karena saat kejadian dia sedang tidak berada di kamp. Nelson merupakan karyawan PT PTT.
Berita Terkait
-
8 Karyawan PT PTT Dibantai di Papua, Polri Ungkap Alasan tak Ada Pengawalan dari TNI-Polri
-
Alami Trauma, Nelson Sarira Ceritakan Pembantaian 8 Karyawan PT PTT di Papua
-
Warga Toraja yang Selamat dari Serangan di Papua Dievakuasi ke Timika
-
Evakuasi Karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang Selamat Memakan Waktu 2 Jam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks