SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 kepada para lansia. Vaksinasi door to door menjadi salah satu langkah yang dilakukan untuk menjangkau para lansia di wilayahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menuturkan sebenarnya jika melihat capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kulon Progo sudah tergolong baik. Terlebih dengan capaian vaksin dosis satu sudah 90 persen dan dosis dua 81 persen.
"Itu secara keseluruhan. Namun kalau kita breakdown, kasus (vaksinasi) kita yang masih rendah adalah di lansia dan masyarakat umum," kata Baning saat dikonfirmasi awak media, Senin (7/3/2022).
Dirinci Baning, saat ini capaian vaksinasi bagi para lansia untuk dosis pertama mencapai 78,9 persen. Sedangkan untuk dosis kedua lebih rendah yakni 67,9 persen.
Baca Juga: Nonton MotoGP Langsung di Mandalika Tak Perlu Tes PCR-Antigen
Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan para lansia di Bumi Binangun belum menerima vaksinasi Covid-19. Salah satunya akibat penyakit penyerta atau komorbid yang dimiliki lansia.
"Beberapa kasus untuk lansia ini memang belum vaksin dikarenakan ada komorbid," ucapnya.
Merespon kondisi tersebut, pihaknya juga terus berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Bekerja sama dengan TNI dan Polri pelayanan vaksinasi pun dibuat lebih dekat lagi ke masyarakat terlebih para lansia.
"Kita mulai berstrategi lagi untuk melakukan door to door dengan melibatkan dokter itu sehingga pasien ini bisa langsung diperiksa oleh dokter," ujarnya.
"Apabila memang kondisi tidak memungkinkan, kita harapkan untuk bisa dibawa ke RSUD untuk mendapatkan vaksinasi di bawah pendampingan dari dokter spesialis," sambungnya.
Baca Juga: Ingin Herd Immunity Segera Terbentuk? Jangan Pilih-pilih Vaksin COVID-19!
Baning mengakui bahwa memang saat ini jawatannya belum dapat bergerak lebih cepat lagi terkait dengah vaksinasi bagi lansia tersebut. Mengingat cukup banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang tengah menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia