SuaraJogja.id - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) sebagai pengelola destinasi berbasis kawasan cagar budaya mencatat kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren pemulihan di saat libur panjang Nyepi 2022.
"Selama libur Nyepi 2022, destinasi candi yang di kelola PT TWC semuanya ada kenaikan kunjungan wisatawan," kata VP Marketing and Sales PT TWC Pujo Suwarno di Sleman, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, kenaikan kunjungan wisatawan ini diantisipasi dengan menegakkan aturan protokol kesehatan sesuai aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2 dan 1 COVID-19 di Jawa dan Bali.
"Pada libur panjang perayaan Nyepi 2022 ini, PT TWC mencatat ada 31.505 wisatawan yang berkunjung ke destinasi TWC pada Kamis (3/3) hingga Minggu (6/3)," katanya.
Baca Juga: Libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 60 Ribu
Ia mengatakan, kunjungan masih didominasi oleh wisatawan keluarga serta rombongan, baik dari dalam maupun luar daerah.
"Wisatawan yang berkunjung ke TWC Borobudur saat libur perayaan Nyepi, dari Kamis (3/3) hingga Minggu (6/3) mencapai 15.047, kemudian pengunjung TWC Prambanan pada periode yang sama mencatat sebanyak 14.884 wisatawan, sementara pengunjung TWC Kraton Ratu Boko sebanyak 1.574 wisatawan," katanya.
Pujo mengatakan, kenaikan angka kunjungan wisatawan sudah dimulai sejak Kamis (3/3). Adapun puncak kunjungan terjadi pada hari Sabtu (5/3) di semua destinasi.
"Tren pemulihan pariwisata ini dikarenakan munculnya rasa percaya diri wisatawan lantaran banyak orang yang sudah mendapat vaksin COVID-19, " katanya.
Ia mengatakan, PT TWC berkomitmen untuk terus menjadi contoh pengelolaan destinasi wisata yang baik berbasis kenormalan baru pascapandemi.
"Hal ini dilakukan dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, penerapan PeduliLindungi, implementasi CHSE ke semua sektor pelayanan serta melaksanakan vaksinasi booster kepada seluruh karyawan demi keamanan, keselamatan bersama," katanya.
Fokus PT TWC, kata dia, yakni memastikan pengunjung bisa menikmati destinasi wisata dengan aman dan nyaman melalui implementasi protokol kesehatan yang baik.
"Selain itu juga dengan mempersiapkan customer care yang handal untuk memastikan pelayanan yang maksimal di lapangan," katanya.
Berita Terkait
-
Bikin Polemik, Sri Mulyani Dinilai Pelit Informasi Soal Maksud dan Tujuan Kenaikan PPN 12%
-
Tolak PPN 12 Persen, Warganet Kompak Bikin Petisi Batalkan Kenaikan Pajak
-
Apa Itu Pajak Nordik yang Viral di X? Picu Debat Panas Soal Kenaikan PPN 12 Persen
-
Apa itu Frugal Living? Seruan Gaya Hidup Imbas Kenaikan PPN Jadi 12%
-
5 Dampak PPN Naik 12 Persen, Siap-siap Inflasi hingga Bisnis-bisnis Kecil Bakal Kesulitan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo