SuaraJogja.id - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul meningkat drastis hingga mencapai 42 persen pada satu minggu yang lalu. Itu karena adanya libur nasional Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi.
"Mulai 28 Februari 2022 sampai 6 Maret kemarin total ada 62.701 wisatawan yang berwisata ke Bantul," terang Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Markus Purnomo Adi kepada SuaraJogja.id, Senin (7/3/2022).
Dari jumlah itu, tercatat sebanyak 54.179 mengunjungi Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek. Adapun jumlah total pendapatan yang diperoleh dari retribusi tiket sebanyak Rp608.722.750.
"Ini dipicu karena ada libur Isra Mi'raj dan Nyepi. Jadi ada libur 2 hari, terbanyak dikunjungi ya tetap ke kawasan Parangtritis," ujarnya.
Pada 4-6 Maret, lanjut Ipung, tercatat ada 30.980 wisatawan dengan pendapatan senilai Rp300.903.000. Terjadi penurunan kunjungan jumlah wisatawan di akhir pekan.
"Turun (jumlah kunjungan wisatawan) 1,8 persen (bila) dibanding akhir pekan Minggu yang lalu," ujarnya.
Sementara, total kunjungan wisatawan dalam sepekan terkahir sejak 21-27 Februari terdapat 44.017 wisatawan dengan pendapatan mencapai Rp427.685.750. Atau naik sekitar 24 persen dibanding kunjungan seminggu yang lalu.
"Di mana sebanyak 38.926 wisatawan masih menjadi kawasan Parangtritis sebagai destinasi favorit saat liburan," katanya.
Jawatannya tetap bersyukur objek wisata tetap ramai pengunjung meski di tengah pelaksanaan PPKM level 3 di DIY. Namun, penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan disiplin.
Baca Juga: Sempat Terpuruk, Kunjungan Tebing Breksi Sudah Meningkat Hampir 100 Persen Sejak Pandemi Covid-19
"Silakan berwisata ke Bantul tapi tetap menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sempat Terpuruk, Kunjungan Tebing Breksi Sudah Meningkat Hampir 100 Persen Sejak Pandemi Covid-19
-
6 Bulan Terakhir Riau Nihil Kunjungan Wisatawan Luar Negeri
-
Meski Pandemi Covid-19, Januari 2022 Angka Kunjungan Wisata ke Jogja Sentuh 700 Ribu Orang
-
Pengelola Skuter Listrik di Malioboro Bakal Diberi Sanksi Tegas jika Langgar Dua Aturan Ini
-
Berikan Workshop, Pemkot Jogja Dorong 30 Kampung Wisata Gerak Mandiri Kelola Ekonomi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag