SuaraJogja.id - Sektor pariwisata menjadi yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19 sejak dua tahun belakangan. Namun perlahan kondisi itu mulai berangsur membaik dengan kunjungan yang mulai meningkat.
Seperti yang dialami oleh salah satu destinasi wisata di Sleman yakni Tebing Breksi. Ketua Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto mengakui jika dibandingkan sejak awal pandemi tahun 2020 lalu hingga saat ini peningkatan kunjungan sudah hampir mencapai 100 persen.
"Peningkatan dari 2020 sekarang itu sudah mungkin 100 persen. Karena ini kunjungan sudah dibilang hampir mendekati sebelum pandemi, belum sama tapi hampir, sekitar 80 persen lah. Jadi memang meningkatnya sejak awal pandemi 2020-2022 ini hampir 100 persen," kata Kholiq saat dikonfirmasi awak media, Minggu (6/3/2022).
Diceritakan Kholiq, Tebing Breksi sempat tutup sekitar empat bulan pada awal 2020 lalu. Kemudian buka kembali pada Juli-November 2020 dengan kunjungan yang juga masih minim yakni hanya 10-20 persen saja.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Januari 2022 Angka Kunjungan Wisata ke Jogja Sentuh 700 Ribu Orang
Kunjungan sempat naik di bulan Desember 2020 akan tetapi di pertengahan hingga akhir Desember sudah mulai diberlakukan pengetatan lagi. Sehingga membuat kunjungan kembali merosot.
"Kami masih punya harapan di Januari 2021, ternyata juga situasi makin memburuk. Lalu Februari-Maret kunjungan masih rendah sekitar 20 persen. Waktu bulan ramadhan, lebaran kita manfaatkan untuk berpromosi," ungkapnya.
Promosi yang dilakukan dengan kegiatan terbatas itu pun belum bisa berbuat banyak. Sebab kemunculan kebijakan PPKM level 4 dari pemerintah memaksa Tebing Breksi harus kembali tutup.
"Baru kemudian buka lagi di bulan September 2021. Mulai merangkak naik di bulan November 2021 sampai sekarang awal Maret ini. Kemarin awal Februari sempat sedikit turun 30 persen tetapi mulai long weekend kemarin sudah mulai normal pandemi, belum normal sebelum pandemi," tuturnya.
Saat ini rata-rata, kata Kholiq, Tebing Breksi bisa menerima kunjungan wisatawan sebanyak kurang lebih 1.000 orang saat hari biasa atau weekdays. Sedangkan untuk akhir pekan atau weekend bisa meningkat hingga 3.000 pengunjung.
Baca Juga: Pengelola Skuter Listrik di Malioboro Bakal Diberi Sanksi Tegas jika Langgar Dua Aturan Ini
Dengan kurang lebih 7 hektare luasan Tebing Breksi yang sudah dikembangkan. Ia memastikan sangat memadahi untuk menampung kunjungan wisatawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terlebih dalam hal kapasitas dan jaga jarak.
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Murah di Jogja, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Berkunjung ke La Li Sa Farmers Village, Destinasi Wisata Jogja Rasa Eropa
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia