"Untuk pengatuaran jaga jarak sudah memadahi, dalam satu waktu kalau 50 persen itu masih di atas 5 ribu dan itu belum akan tercapai mengingat juga event juga belum diperbolehkan. Kalau penuh bisa 15 ribu full dalam satu waktu (normal sebelum pandemi)," terangnya.
Kunjungan wisatawan sendiri saat ini masih didominasi dari daerah-daerah di Pulau Jawa. Di antaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Jam operasional Tebing Breksi sendiri saat ini dibuka pada jam 06.00 pagi hingga 21.00 WIB malam. Dengan pemesanan tiket terakhir dilayani pada pukul 20.00 WIB malam.
Tidak hanya menampilkan suasana dan pemandangan pegunungan yang apik. Tebing Breksi juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari masjid, toilet di setiap titik, didukung pula ada tiga amphiteater yang dapat digunakan untuk kegiatan tertentu.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Januari 2022 Angka Kunjungan Wisata ke Jogja Sentuh 700 Ribu Orang
"Kita juga punya camping ground, homestay, bagi pengunjung yang ingin berkeliling di kawasan Breksi di kawasan Prambanan bukit bisa menggunakan jip wisata. Sunset juga bisa dapat dan itu yang paling dicari tapi memang dua bulan ini kalau sore sering mendungnya," jelasnya.
Guna memastikan para wisatawan berkunjung dalam kondisi sehat, pihaknya juga senantiasa mewajibkan pengunjung untuk memindai barcode aplikasi PeduliLindungi. Setelah itu wisatawan juga akan diarahkan oleh petugas untuk cuci tangan dan selalu memakai masker di lokasi.
"Nanti juga ada petugas di spot-spot prioritas kalau sudah foto-toto mengingatkan untuk memakai maskernya kembali. Dan untuk petugas patroli dari satgas Covid-19 pun juga sangat intens di sini," tandasnya.
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Murah di Jogja, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Berkunjung ke La Li Sa Farmers Village, Destinasi Wisata Jogja Rasa Eropa
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia