SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan ketersediaan minyak goreng masih cukup untuk masyarakat hingga menjelang puasa pada April mendatang. Beberapa stakeholder mengirim stok minyak goreng tambahan dengan harga murah.
"Kalau ketersediaan minyak goreng insyaallah di masa Ramadhan dan lebaran nanti cukup," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dtemui wartawan di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (11/3/2022).
Ia mengatakan Pemkot sudah menerima beberapa tambahan minyak goreng subsidi.
"Saya kira semakin banyak tersedia untuk minyak goreng, dalam waktu dekat ini baik melalui distribusi pemerintah maupun dari jalur bisnis akan kita terima. Tentu dengan harga yang sama," kata dia.
Penghitungan stok minyak goreng di retail dan toko besar masih dilakukan. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta nantinya akan melakukan pendataan agar jumlah minyak goreng tetap ada.
Heroe berharap masyarakat Jogja tetap tenang meski kondisi di luar Jogja komoditas minyak goreng menjadi rebutan warga.
"Warga tidak perlu panik. Kalau jumlah minyak goreng ini akan ada terus. Jadi tidak perlu beli dengan jumlah banyak. Minyak goreng menjadi langka dan mahal karena ada orang yang menyimpan minyak dan akhirnya jumlahnya sedikit. Jadi tidak perlu seperti itu," kata dia.
Dihubungi terpisah Kepala Disdag Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan Disdag sudah mendapat kiriman minyak goreng subsidi kemasan sederhana dari PTPN PPI.
"Sudah kita terima yang 6.000 liter. Kemarin kan total 24 ribu liter, jadi 18 ribu liter sisanya menyusul. Kami minta pedagang menjual ke konsumen sesuai HET untuk kemasan sederhana Rp13.500 per liter saja," kata Yunianto.
Disdag sudah mendata pedagang yang menerima minyak goreng murah ini. Nantinya akan didistribusikan juga ke empat pasar prioritas dan pasar lainnya
"Pertama pasar Demangan, Pingit, selanjutnya Kranggan dan Beringharjo. Pasar Kotagede dan pasar lainnya juga kami distribusikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Salurkan Belasan Ribu Liter Minyak Goreng untuk Rakyat, Ibas Kena Sindir Pedas di Medsos
-
Viral Lautan Emak-emak Antre Minyak Goreng Bak Konser, Publik Ngeri: Bisa Zona Merah
-
Pembeli Membludak, Seorang Nenek Hampir Pingsan Saat Antre Minyak Goreng, Warganet: Miris, Mau Sampai Kapan?
-
Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Martin Manurung Gelar Operasi di Pasar Labuhanbatu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik