SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasar Sentul, Jalan Sultan Agung No 52, Kalurahan Gunungketur, Kemantren Pakualaman, Kota Jogja pada Minggu (13/3/2022). Saat itu, Jokowi datang ke pasar untuk membeli minyak goreng.
Kios yang pertama kali didatangi Presiden Jokowi ialah kios milik Parini (73). Menurutnya, kedatangan Presiden Jokowi secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kemarin hari Minggu itu tidak ada pemberitahuan kalau ada Pak Presiden Jokowi ke sini sekitar pukul 10.00 WIB. Begitu datang, dia langsung ke kios saya ini," ucap Parini, ditemui SuaraJogja.id, Selasa (15/3/2022).
Saat Jokowi masuk ke kiosnya, Parini sempat melontarkan pertanyaan lantaran heran dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Saya bilang kok koyo [kayak] Pak Presiden ya. Lalu dijawab oleh Pak Jokowi iya bu," katanya.
Mantan Wali Kota Solo itu pun menanyakan stok minyak goreng dan berniat membelinya. Parini lantas menjawab bahwa hanya tersisa satu liter minyak goreng.
"Pak Jokowi beli minyak goreng satu liter seharga Rp13.000 di tempat saya. Cuma itu aja," terang dia.
Selanjutnya, ia sempat berdialog dengan Presiden Jokowi bahwa saat ini stok minyak goreng langka. Keluhannya itu pun mendapat respons dari Jokowi.
"Saya sampaikan ke Pak Presiden Jokowi kalau kondisinya langka terus menerus kasihan masyarakat kecil. Lalu dia bilang sedang akan diusahakan," katanya.
Baca Juga: Kawal Peredaran Minyak Goreng, Kapolri: Supaya Distribusi dan Ketersediaan di Lapangan Terjamin
Parini menyatakan bahwa sejauh ini minyak goreng subsidi hanya dijual di toko berjejaring, sehingga sulit untuk mendapatkannya di pasar tradisional.
"Di pasar tradisional jarang ada yang dijual. Kalau di pasar itu tidak ada minyak goreng subsidi, saya juga sampaikan itu," paparnya.
Selain itu, terdapat dua kios lainnya yang juga dikunjungi Presiden Jokowi, yakni kios Murtijo dan Purwanto. Diakuinya bahwa Presiden Jokowi sempat memberikan uang Rp200 ribu.
"Masing-masing diberi uang Rp200 ribu untuk beli minyak katanya. Ya saya terima terus saya salaman. Kalau di tempatnya Bu Purwanto bilangnya sih memang dikembalikan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kawal Peredaran Minyak Goreng, Kapolri: Supaya Distribusi dan Ketersediaan di Lapangan Terjamin
-
IRT 48 Tahun di Samarinda Meninggal Setelah Antre Minyak Goreng di 3 Lokasi Berbeda
-
Dua Kali Tak Digubris, DPR RI Bakal Panggil Paksa Mendag Muhammad Lutfi
-
Jokowi Akan Menjamu Para Pembalap MotoGP dengan Wedang Jahe di Istana Jakarta Besok Pagi
-
Bambang Soesatyo Wanti-wanti Presiden Penerus Jokowi soal Pembangunan IKN Nusantara
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?