Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 18 Maret 2022 | 22:12 WIB
Seorang warga menerima vaksin di Kantor Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja, Jumat (18/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Giat vaksinasi di kantor kelurahan kembali dihidupkan setelah hampir 3 bulan terhenti di Tahun 2022 ini. Sebelumnya vaksinasi biasa digelar di sentra vaksinasi XT Square, Kota Jogja.

Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis salah satunya. Vaksinasi yang digelar pada Jumat (18/3/2022) pagi itu khusus mendistribusikan vaksin booster ke warga sekitar.

Lurah Bumijo Ani Purwati menjelaskan bahwa terdapat 420 warga Bumijo yang mendapat vaksin booster pada saat ini. Vaksinasi dikhususkan untuk warga 18 tahun ke atas.

Lurah Bumijo Ani Purwati memberi keterangan pada wartawan di sela vaksinasi booster warga di Kantor Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja, Jumat (18/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Karena booster ini kita dapat vaksin jenis Pfizer, hanya warga yang mendapat Sinovac dan AstraZeneca yang bisa dilayani. Vaksinasi ini juga sebagai percepatan dari program Pemkot," kata Ani ditemui wartawan di Kantor Kelurahan Bumijo, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: LBC Hotels Group Gelar Vaksinasi Booster Sebagai Bentuk Dukungan ke Pemerintah, Sukses Disambut Antusias Oleh Warga

Ia menjelaskan bahwa beberapa warga di Bumijo masih belum mendapat vaksin booster. Terutama lansia dan warga yang kesehariannya hanya beraktivitas di rumah.

"Kalau untuk dosis 1 dan 2 sudah banyak yang tervaksin. Tapi yang booster ini memang belum merata. Karena vaksinasi yang sebelumnya di puskesmas dipindah ke XT Square, jadi bagi warga kejauhan," kata dia.

Mengingat percepatan vaksin booster untuk warga Bumijo sedikit lambat, pihaknya mengajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Kemudian sebanyak 420 warga didaftarkan untuk mendapat vaksin booster.

"Jadi ini juga sebagai upaya percepatan untuk vaksin dosis ketiga," kata dia.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa vaksinasi di Kelurahan dihidupkan kembali mengingat masa interval 3 bulan untuk mendapat vaksin booster sudah bisa dilakukan.

Baca Juga: 2 Tahun Pandemi, Satgas IDI Akui Makin Banyak Masyarakat yang Mau Divaksinasi

"Jadi kita hidupkan lagi di (kantor) kelurahan ini untuk mendekatkan ke warga. Karena kemarin interval untuk mendapat vaksin kan 6 bulan, itu sangat lambat. Nah setelah aturan 3 bulan ini memang lebih cepat, maka kita lakukan kembali," ujar dia.

Lebih lanjut, jumlah vaksin booster di Kota Jogja masih banyak. Sehingga selama sisa bulan Maret ini Pemkot berusaha menghabiskan vaksin booster yang masih tersimpan di Dinkes.

"Kami harapkan sampai akhir Maret nanti vaksin yang masih ada kita habiskan sebisa mungkin. Sehingga saat Ramadan nanti kondisi sudah semakin landai," terang Heroe.

Hingga kini vaksinasi booster untuk masyarakat umum di Jogja baru tercapai 43,69 persen. Sementara untuk lansia mencapai 58,3 persen.

Load More