SuaraJogja.id - LBC Hotels Group mengadakan vaksinasi booster atau dosis 3 secara gratis pada Jumat (18/3/2022). Acara ini diselenggarakan di Wediombo Ballroom, Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo.
Vaksinasi booster ini dibagikan kepada seluruh pegawai LBC Hotels Group dan masyarakat umum. Kegiatan bertema “Safe Your Country and Let’s Shoot Your Booster“ ini banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Kegiatan akselerasi vaksin ini pun didukung oleh Anton Yuwono selaku pemilik dari LBC Hotels Group. Acara ini pun merupakan salah satu cara membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Total ada 8 hotel yang tergabung dalam LBC Hotels Group yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo, Grand Senyum Hotel, Horaios Hotel, Grand Malioboro Hotel, Best City Hotel, Ceria Hotel, Kangen Boutique Hotel dan Queen of the South Resort. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari PHRI, Satgas COVID, Babinsa, Babhinka, Kelurahan dan Kecamatan sekitar khususnya Gondokusuman.
Selain itu kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai relasi seperti Cimory, Bakpia Wong Jogja dan Toza Juice.
Program vaksinasi ini dijalankan dengan menggandeng tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Protokol kesehatan pun diwajibkan dengan ketat agar seluruh peserta dan petugas mengecek temperatur suhu tubuh, menggunakan masker, dan hand sanitizer.
Novia Ayundha selaku HRM Corporate LBC Hotels Group mengungkapkan kegiatan ini tidak menutup kemungkinan akan diadakan kembali, mengingat antusias masyarakat yang begitu tinggi.
"Sangat bersyukur juga kesadaran masyarakat Yogyakarta sangat baik. Terlihat upaya LBC Hotels Group mempercepat vaksinasi justru mendapatkan antusias masyarakat. Hal ini juga perlu kita dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai," ungkap Novia Ayundha.
Ia juga berharap dengan diadakannya vaksinasi booster ini dapat membantu Indonesia dalam menangani varian baru omicron. Ia juga berharap virus ini tidak semakin memperburuk keadaan dan melumpuhkan ekonomi negara, khususnya Yogyakarta sebagai kota pariwisata.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Ungkap Situasi Pandemi dan Endemi Hanya Beda Nama, Virusnya Tetap Ada
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas