SuaraJogja.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar webinar bertema Inovasi Teknologi Konten Digital. Kegiatan itu sebagai sosialisasi salah satu kategori dalam kompetisi Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2022 'Collaborate & Grow Stronger.'
Kordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Direktorat Pemberdayaan Informatika Aris Kurniawan mengungkapkan, khusus kategori tersebut menjadi ajang kompetisi bagi sejumlah produk, mulai dari produk perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi keduanya dilengkapi dengan elemen suara, video, teks dan gambar.
"Hal digunakan agar dapat menunjukkan berbagai bentuk hiburan menggunakan teknologi mutakhir seperti internet atau berbasis mobile," kata Aris dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).
Aris berharap, webinar tersebut dapat dimaksimalkan oleh para peserta dan calon kompetitor IdenTIK 2022 untuk menambah ilmunya, terlebih agar bisa lebih memahami wawasan karya khusunya teknologi digital, sehingga mampu kemudian menembus dan bersaing tidak hanya sebatas level nasional saja melainkan internasional. Paling tidak, karya itu dapat masuk dan bersaing di level ASEAN.
"Harapannya karya yang akan masuk dapat bersaing di ASEAN karena di katagori Teknologi Konten Digital. Indonesia selalu masuk dan menjadi juara umum di beberapa tahun terakhir," terangnya.
Juri Kategori Inovasi Teknologi Konten Digital, Barry Simorangkir, menyebutkan, ada berbagai bentuk karya yang dapat dihasilkan dari kategori tersebut. Hal itu juga dituangkan dalam materi sosialisasi di webinar tersebut.
Misalnya saja ada aplikasi serta konten digital yang berbasis AR, VR, XR serta ada Computer Vision. Belum lagi dengan perkembangan teknologi terkini yakni Blockchain hingga NFT dan sebagainya.
"Saya berharap ajang IdenTIK ini ajang untuk diikuti dan kami harap saling support supaya kita dapat mendapatkan karya-karya yang terbaik dan Indonesia menjadi baik," ucap Barry.
Barry menyatakan bahwa hasil akhir khusus dalam kategori tersebut nantinya tidak akan hanya terbatas berwujud karya konten digital saja. Namun, lebih kepada sebuah inovasi teknologi 4.0 yang kemudian digunakan untuk memproduksi konten digital.
Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar seleksi untuk kompetisi Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2022. Tidak tanggung-tanggung karya terpilih IdenTIK akan otomatis mewakili Indonesia guna mengikuti ajang kompetisi selanjutnya di tingkat regional ASEAN ICT Award (AICTA) 2023.
Tahapan seleksi untuk kompetisi sendiri masih dibuka hingga Juli 2022 mendatang. Kemudian nanti akan dilanjutkan dengan tahapan kurasi serta penetapan finalis oleh dewan juri.
Kompetisi IdenTIK tahun ini menghadirkan 6 kategori. Di antaranya, Startup Company (STC); Inovasi Teknologi Konten Digital (DLC); Corporate Sosial Responsibility (CSR); Private Sector (PRV); Public Sector (PUB); dan Research and Development (RND).
IdenTIK yang digelar pada tahun 2022 kali ini merupakan pelaksanaan kali ke-4. Sesuai dengan tema yang diusung, kompetisi ini berupaya mengembangkan konsep kegiatan lebih besar serta terus bertransformasi.
Dengan begitu, nanti IdenTIK tidak hanya sebatas menjadi ajang kompetisi saja. Terlebih dalam prosesnya ada banyak kesempatan yang diperoleh oleh para peserta yang karyanya terpilih, khususnya fasilitasi berjejaring tidak hanya dalam acara berskala nasional, tapi juga internasional.
Lebih jauh, IdenTIK bertujuan untuk semakin mendorong kolaborasi antara karya yang ada dengan pemangku kepentingan terkait. Agar dapat kemudian dikembangkan lagi untuk pengembangan karya ke level selanjutnya atau ke skala bisnis dan sebagainya.
Berita Terkait
- 
            
              Kunjungi Mandalika, Menkominfo: Kominfo Siapkan Dukungan Infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi yang Memadai
 - 
            
              Kominfo Dorong Perbankan Mulai Adopsi Tanda Tangan Elektronik
 - 
            
              BBPPT Bisa Maksimalkan TKDN Produk Teknologi
 - 
            
              Menkominfo Beri Penghargaan 9 Pejuang Telekomunikasi yang Gugur dan Terluka di Distrik Mulia, Papua
 - 
            
              Pemerintah Gelar 360 Ribu Km Fiber Optik, Menkominfo: Pemerataan Infrastruktur Digital untuk Seluruh Wilayah Indonesia
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
 - 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban
 - 
            
              Tabrakan Kereta Api vs Mobil dan Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas