SuaraJogja.id - Dalam pertemuan Energy Transition Working Group (ETWG) pertama di Yogyakarta, PT PLN (Persero) menyiapkan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional para delegasi G20. Para delegasi menjajal mobil listrik sebagai representasi langkah pengurangan emisi global.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menjelaskan untuk bisa mensukseskan serangkaian presidensi G20, PLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20.
"Sebagai tuan rumah G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai showcase aksi pengurangan emisi karbon," ujar Agung.
Agung menjelaskan, untuk operasional Forum ETWG ini PLN menyediakan tiga bus listrik dan 17 mobil listrik khusus untuk para delegasi. Sebagai tuan rumah, PLN menyiapkan sembilan unit SPKLU yang ada di wilayah Yogyakarta dan Jateng.
Agung merinci tujuh SPKLU eksisting berada di kantor PLN UP3 Semarang, PLN UP3 Surakarta, PLN UP3 Yogyakarta dan empat unit di rest Area sepanjang ruas tol Jawa Tengah. PLN juga menyiapkan showcase sebuah SPKLU dan dua unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di Hotel Sheraton. Ke depan, PLN bakal menambah satu SPKLU lagi.
"Infrastruktur ini kami sediakan tak hanya untuk acara ETWG, tetapi juga memang kami masifkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik," ujar Agung.
Dalam serangkaian Presidensi G20, Bali sebagai tuan rumah acara puncak G20 PLN juga membangun 21 unit SPKLU tipe Fast Charging dan 45 unit SPKLU Ultra Fast Charging.
Hingga Februari 2022, total charging station secara nasional sejumlah 267 unit di 195 lokasi. Total charging station yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit tersebar di 92 lokasi.
"Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU kita akan terus tambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik," ujar Agung.
Baca Juga: Gaikindo: Lokalisasi Baterai Tak Jamin Harga Mobil Listrik Bakal Turun
Dengan masifnya kendaraan listrik PLN juga siap dalam pasokan listrik. Untuk saat ini kata Agung, posisi pasokan listrik sangat mencukupi sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik para pemilik kendaraan listrik.
"Kami juga memberikan banyak insentif dengan diskon tambah daya untuk para pemilik kendaraan listrik dan juga diskon 30 persen pemakaian listrik saat malam hari," ujar Agung.
Berita Terkait
-
PLN, Swap Energi, Smoot dan Grab Kolaborasi Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Samsung Buka Peluang Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di AS
-
PLN Klaim Air Fryer Jadi Solusi Ganti Minyak Goreng, Malah Kena Hujat Warganet: Gak Kuat Bayar Listrik
-
Ternyata, Suhu Dingin Membuat Mobil Listrik Lebih Boros
-
Apakah Formula E Jakarta Pakai Pawang Hujan? Ini Jawaban Wagub Riza
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik