SuaraJogja.id - Penyerang tim nasional U-19 Indonesia Ricky Pratama mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya belum terbiasa dengan cuaca di Korea Selatan sehingga kalah 1-5 dari Universitas Yeungnam dalam laga persahabatan di Yeongdeok, Korsel, Selasa.
"Kami kalah karena belum bisa beradaptasi dengan cuaca dingin. Namun, pertandingan berjalan lancar," kata penyerang PSM Makassar tersebut dalam laman PSSI di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).
Ricky yang menyebut cuaca terlalu dingin bagi skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong itu, menjadi pencetak gol Indonesia dalam laga tersebut.
Pesepak bola berusia 18 tahun itu bersyukur atas pencapaiannya, tetapi tak terlalu gembira.
"Saya memang mencetak gol, tetapi yang penting adalah kemenangan tim dan kekompakan kami dalam menjalani pemusatan latihan di Korsel," tutur Ricky.
Laga timnas U-19 melawan Universitas Yeungnam berlangsung dalam suhu 11 derajat celcius atau jauh lebih rendah dari suhu rata-rata di Indonesia yang berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 27 derajat celcius (pada 2021).
Pertandingan tersebut digelar dalam tiga sesi yang masing-masing berdurasi 40 menit.
Timnas U-19 sendiri tiba di Korea Selatan pada Sabtu (12/3) dan setelah itu menjalani karantina selama tujuh hari.
Situasi ini membuat pemain Garuda Nusantara belum memiliki waktu ideal untuk beradaptasi dengan cuaca dingin.
Baca Juga: Karantina Selesai, Skuad Timnas Indonesia U-19 Siap Terima Latihan Berat Selama TC di Korea Selatan
Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 pada 2023.
Setelah laga di Yeongdeok, timnas U-19 akan melanjutkan TC di Daegu, Korea Selatan, mulai 24 Maret 2022.
Berita Terkait
-
Disorot Media Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 Kalah 1-5 dari Yeungnam University
-
Timnas Indonesia U-19 Dibikin Babak Belur Yeungnam University, Tumbang dengan skor Telak 5-1
-
Skuad Timnas Indonesia U-19 Disuruh Lari di Bukit, Shin Tae-yong: Lelah Harus Dilawan
-
Jelang Uji Tanding Pertama di Korsel, Timnas Indonesia U-19 Dilanda Kelelahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik