SuaraJogja.id - Pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng curah subsidi guna mengatasi kelangkaan di tengah masyarakat. Namun demikian, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Ini juga dirasakan oleh Surati (48), yang ikut antre di salah satu distributor minyak goreng curah subsidi di Jalan Bantul, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja. Surati rela antre selama berjam-jam hanya untuk mendapat minyak goreng curah.
"Saya datang ke sini sudah sejak pukul 09.30 WIB tapi sampai pukul 12.00 WIB belum juga dilayani," ujar dia kepada SuaraJogja.id, Kamis (24/3/2022).
Dijelaskannya, setiap pembeli hanya diberi jatah lima liter saja, padahal ia membutuhkan 10-15 liter minyak goreng curah.
"Kalau boleh sih beli 10-15 liter tapi cuma dibatasi lima liter per orang. Untuk harga minyak goreng curah per liter dijual Rp15.000," katanya.
Menurutnya, sebagai pedagang nasi padang, kondisi seperti ini sangat menyulitkan. Sebab, dia sudah berkeliling ke sejumlah pasar tradisional di Kota Jogja untuk mendapat minyak goreng tapi langka.
"Saya mau beli minyak goreng yang kemasan tapi mahal harganya. Satu liter mosok bisa mencapai Rp25.000," paparnya.
Dalam sehari setidaknya ia membutuhkan lima liter minyak goreng curah untuk memasak. Meski harga-harga serba naik namun dia tidak menaikkan harga nasi padang.
"Sehari butuh empat liter minyak goreng curah. Harganya juga enggak saya naikkan karena takut pelanggan kabur," ujarnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Curah di Boyolali Langka, Harganya Rp20 Ribu Per Liter
Surati berharap supaya harga minyak goreng curah normal dan stoknya melimpah.
"Mudah-mudahan normal lagi seperti dulu, kalau begini cuma menyusahkan orang yang jualan. Karena minyak goreng curah di pasaran susah didapat, enggak ada sama sekali," tambahnya.
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Curah di Boyolali Langka, Harganya Rp20 Ribu Per Liter
-
Pemkot Pekalongan Pantau Bahan Pangan Jelang Ramadhan, Harga Minyak Goreng Rp25 Ribu Per Liter
-
Harga Minyak Kemasan Melambung, Puluhan Pedagang di Jakbar Antre Minyak Goreng Curah
-
Suarakan Minyak Goreng Langka, Desy Ratnasari Tuai Pujian: Publik Figur Harus Berani
-
Minyak Goreng Kemasan Mahal-yang Curah Langka, Penjual Gorengan Terpaksa Naikkan Harga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November