SuaraJogja.id - Kehebohan dari adu jotos Jefri Nichol vs Keanu rupanya turut mencuri perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lewat Instagram, Rabu (30/3/2022), pria yang akrab disapa 'Kang Emil' itu mengunggah video adu jotos tersebut.
Video itu mempertontonkan momen adu jotos Jefri Nicho vs Keanu di ring tinju. Keduanya sama-sama mengenakan sarung tinju.
"Jakarta vs Everybody [tanda silang]
Jefri Nichol vs Keanu [tanda centang]," bunyi keterangan di vdieo tersebut.
Selain itu, pengunggah video juga memuji aksi kedua pria tersebut karena menganggap bahwa lai-laki seharusnya adu fisik secara langsung, bukan adu kata-kata di media sosial.
"Ini baru gentle. Laki-laki itu baku hantam, bukan bacot medsos," tulisnya.
Namun, tampaknya ridwan Kamil tak sependapat dengan pernyataan tersebut. Ia sendiri mengakui tak jarang adu argumen dengan netizen di media sosial.
"ADU JOTOS DUNIA MEDSOS
Kalau saya suka berbalas argumen atau meng-KO beragam akun nyinyir cukup secara online," tulis @ridwankamil.
Ia pun menyoroti aksi Jefri Nichol dan Keanu, yang diketahui sebagai pemilik "akun julid", yang memilih untuk adu jotos. Ia bersyukur, netizen yang julid di media sosial kalah.
"Kalau @jefrinichol ternyata membalas komen akun-akun julid dengan cara offline. Dan alhamdulillah akun julidnya kalah KO," ungkap Ridwan Kamil.
Pejabat yang dikenal kerap menunjukkan unggahan maupun aksi kocak ini lantas menggarisbawahi buruknya dampak dari unggahan semena-mena di media sosial.
"Karenanya, hidup ini lebih baik banyak mencintai daripada banyak membenci.
Kebanyakan berpikir negatif, hidup pun akan terbawa negatif. Pikiran penuh positif, maka hidup pun akan terbawa positif.
Karena rute hidup adalah pilihan," tutupnya.
Diketahui mulanya, seorang netizen bernama Keanu Pahlevi ditantang adu jotos oleh Jefri Nichol karena membagikan film Jakarta vs Everybody--dibintangi Jefri Nichol--secara ilegal di Twitter.
Lewat akun Twitter-nya, Jefri Nichol sampai mendatangi lokasi Keanu Pahlevi di Bandung untuk menyelesaikan masalah dengan cara adu jotos di ring tinju.
"Gua udah di lokasinya di Bandung, tinggal nunggu Keanu Pahlevi dateng," tulis Jefri Nichol dalam akun Twitter-nya. Keanu Pahlevi rupanya mau meladeni tantangan Jefri Nichol untuk beradu jotos di arena tinju.
Dalam unggahan yang dibagikan, tampak Keanu Pahlevi babak belur dihajar oleh Jefri Nichol.
Berita Terkait
-
Paguyuban Warga Sunda di IKN Dukung Ridwal Kamil Maju Pilpres 2024: Sosok Putra Bangsa yang Rendah Hati
-
Jefri Nichol Menang Adu Jotos, Ekspresi Keanu Jadi Sorotan: Kayak Maling Digebukin
-
Kronologi Duel Jefri Nichol vs Keanu hingga Adu Jotos, Ternyata Gegara Diejek
-
Putri Ridwan Kamil Lolos SNMPTN 2022 di ITB, Atalia Ungkap Impian Masa Kecil Anaknya
-
Kronologi Jefri Nichol Tumbangkan Netizen di Ring Tinju
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks