SuaraJogja.id - Liga 1 Indonesia 2021-2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (31/3/2022), mencatat perjuangan PSS Sleman untuk keluar dari zona degradasi. Dalam laga pamungkas tersebut, PSS Sleman menekuk Persija dengan skor 2-0.
Gol-gol PSS dilesakkan oleh Dave Mustaine, melalui titik penalti, dan Kim Kurniawan.
Kemenangan tersebut membuat PSS mengoleksi 39 poin dari 34 pertandingan. Angka tersebut cukup untuk memastikan skuad "Super Elang Jawa" tampil di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Pada pertandingan tersebut, Persija yang berada di peringkat delapan besar klasemen tidak menurunkan satu pun pemain asingnya sejak awal pertandingan.
Baca Juga: Resmi Degradasi, Dukungan Digaungkan Publik untuk Persipura: Comeback Stronger, Mutiara Hitam
Pelatih Persija Sudirman memasukkan tiga pemain U-20 yakni Rangga Widiansyah, Dony Pamungkas dan Braif Fatari dalam sebelas pertama. Posisi penyerang diserahkan kepada Muhammad Rafli Mursalim.
Sementara PSS bermain dengan kekuatan terbaik. Aaron Evans, Wander Luiz dan Mario Maslac berlaga dari menit pertama, begitu pula nama-nama seperti Irkham Mila, Bagus Nirwanto, Dave Mustaine dan Miswar Saputra.
PSS yang membutuhkan kemenangan agar bertahan di Liga 1 mengambil inisiatif menyerang setelah wasit Iwan Sukoco memulai laga. Persija kelabakan dan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti saat pertandingan memasuki menit keempat.
Dave Mustaine mengambil tendangan 12 pas dan menaklukkan kiper Persija Adixi Lenzivio.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSS bertahan sampai masa jeda.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Habisi Persija Jakarta, PSS Sleman Lolos dari Jurang Degradasi
Pada paruh kedua, PSS masih konsisten mengancam gawang skuad "Macan Kemayoran". Mario Maslac sempat membuat peluang melalui sundulan pada menit ke-52 yang mampu ditepis Adixi.
Namun, gawang Persija akhirnya kembali bobol, tepatnya pada menit ke-82, via sundulan Kim Kurniawan.
Tak ada gol tambahan setelahnya. PSS menang dengan skor 2-0 dan berhasil lolos dari degradasi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
-
Bojan Hodak Identifikasi Kelemahan Persib Bandung saat Nyaris Dipermalukan Persija Jakarta
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali