SuaraJogja.id - Sejak menikah pada januari tahun lalu, pasangan Arie Kriting dan Indah Permatasari telah melalui kegiatan puasa bersama kali pertama. Mereka pun membagikan pengalamannya menjelang ibadah puasa bersama untuk kali kedua.
Ketika momen sahur, Arie mengaku dirinya kerap memasak dan menyiapkan makanan mengingat istrinya, Indah, sulit untuk menghilangkan rasa kantuk saat harus bangun dari tidur pada waktu pagi buta.
"Sahur itu biasanya malah saya yang masak, soalnya kalau Nona itu dia biasanya bangun sahur bisa, cuma dia biasanya kalau bangun sahur dia ngantuk banget orangnya, ngantukan. Jadi biasanya malah saya yang masakin," kata Arie saat ditemui wartawan di Jakarta, ditulis Jumat.
Menu yang disantap untuk sahur, kata Arie, merupakan masakan dan minuman yang mudah dibuat, seperti nasi putih, mi instan, ikan goreng, telur goreng, sayur bening, hingga teh manis hangat.
Arie sendiri lebih memilih memasak menu sederhana untuk sahur ketimbang memasak makanan berat seperti rendang dan opor yang membutuhkan persiapan waktu cukup lama.
"Kalau sahur masak rendang kayaknya agak berat ya, agak-agak capek, opor gitu kayaknya enggak perlu ya. Kadang-kadang sih paling goreng ikan, goreng telur, gitu-gitu masih bisalah ke-handle sama saya," ujarnya.
Sementara untuk menu berbuka puasa, Arie mengaku dirinya tidak bisa meminum minuman serba dingin, ia lebih memilih minuman hangat seperti teh manis hangat. Selain itu, Arie juga memilih makanan manis sebagai pelengkap seperti cake dan kurma dalam jumlah ganjil.
Sementara itu, Indah mengatakan tradisi Ramadhan kali ini lebih istimewa karena dirinya sudah menjalani kehidupan rumah tangga. Menjalani ibadah puasa bersama suami, kata Indah, lebih terasa hikmat.
Meski begitu, Indah juga mengaku dirinya masih khawatir dengan situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga Ramadhan tahun ini, sehingga ia berpikir dua kali apakah akan melaksanakan shalat tarawih di luar rumah.
Baca Juga: Ini Menu Sahur buatan Arie Kriting untuk Indah Permatasari
"Yang paling dirindukan sih sebenarnya situasinya, keadaan ketika sebelum pandemi itu lebih syahdu dan bisa lebih leluasa ngapa-ngapain, misalnya jalan ke tarawih segala macam. Kalau sekarang kan jadi lebih worry," kata Indah.
Ia mengatakan tahun ini belum mematangkan rencana apakah akan mudik ke kampung halaman atau tidak, bergantung perkembangan situasi pandemi.
"Keluargaku sebenarnya ada sebagian di sini juga, ada juga di Makassar. Jadi dilihat situasinya saja. Kalau misalkan memungkinkan untuk pulang kampung, ya, pulang kampung. Kalau enggak, ya, enggak," tuturnya.
Terkait keberlangsungan bulan Ramadhan, Arie berharap dirinya bisa meningkatkan serta memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah. Ia juga berharap para pedagang makanan diperbolehkan berjualan sehingga mereka bisa mendapatkan rezeki. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ini Menu Sahur buatan Arie Kriting untuk Indah Permatasari
-
Arie Kriting Parodikan Will Smith Tampar Chris Rock, Warganet Singgung Lesti
-
Arie Kriting Cuma Jadi Figuran di Film Gara-Gara Warisan dan Merasa Terpinggirkan
-
Sudah Menikah, Indah Permatasari Ungkap Perbedaan Jalani Peran di Wedding Agreement
-
Film Wedding Agreement Dibuat Serial, Ceritanya Bakal Lebih Kompleks
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik