SuaraJogja.id - Panglima TNI jenderal Andika Perkasa baru saja menyampaikan pernyataan yang dinilai kontroversial. Andika menyatakan, anak keturunan anggota Partai Komunis (PKI) boleh mendaftarkan diri menjadi TNI.
Menanggapi keputusan ini, Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) DIY menyampaikan tanggapannya. Kebijakan tersebut perlu dikaji ulang karena PKI sampai saat ini masih menjadi partai terlarang di negeri ini sesuai isi TAP MPRS / XXV/ 1965.
Gepako mempertanyakan kebijakan ini apakah betul-betul dari institusi TNI atau pesanan dari pihak ketiga. Hal ini perlu diketahui agar tidak muncul kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia
"PKI sampai saat ini masih ada karena para anggota PKI yang sudah meninggal atau yang kini masih hidup tentu memberikan pemahaman mengenai ideologi komunis kepada anak-anaknya, sehingga orang-orang yang berada di lingkaran mantan anggota PKI tentu akan terpengaruh," papar Panglima Gepako DIY, Gandung Pardiman, Jumat (01/04/2022).
Menurut Gandung, pertahanan TNI kini sudah jebol terkait masalah PKI. Seharusnya TNI menjadi benteng pertahanan terhadap Pancasila, UUD 45 dan NKRI.
Karenanya Gandung menyatakan dengan tegas menolak kebijakan Panglima TNI Andika Perkasa tersebut. Sebab anak-anak anggota partai terlarang PKI baik secara langsung maupun tidak langsung, disengaja atau tidak disengaja pasti menerima pengaruh paham ideologi komunis dari orang tuanya.
"Saya yakin baik secara langsung atau tidak, disengaja atau tidak paham ideologi komunis akan masuk kedalam otak sang anak dan paham ideologi komunis akan tertanam hingga menjadi dewasa," paparnya.
Karena itu Gepako meminta Panglima TNI untuk meninjau ulang kebijakan tersebut. Gandung meyakini keluarga besar TNI yang masih aktif maupun yang sudah purna tentu tak sedikit yang menolak terhadap kebijakan tersebut.
Apalagi mereka yang merasakan langsung akibat perbuatan keji PKI pada tahun 1965. Masalah ini pernah diingatkan oleh mantan Wakil Presiden RI Jenderal Purnawirawan TNI Try Sutrisno yang pada tahun 2017 mengingatkan kepada TNI agar hati-hati dan waspada serta teliti agar anak-anak anggota PKI jangan sampai masuk TNI.
Baca Juga: Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Fadli Zon Wanti-wanti agar Tetap Waspada
"TNI selama ini adalah musuh utama PKI dan apaham komunis. Kami berharap jangan sampai TNI dihuni oleh orang-orang yang didalam hatinya tertanam paham ideologi komunis. Hal ini bisa bahaya bagi TNI bangsa dan negera ini dimasa mendatang," tandasnya.
Bila kebijakan itu dipaksakan maka dikhawatirkan di tubuh TNI akan muncul jiwa dan semangat bangga jadi anak PKI. Apalagi bila keturunan anggota PKI ini memegang jabatan strategis di tubuh TNI.
" Mirisnya lagi jika dikemudian hari anak anggota PKI yang jadi TNI ini memegang jabatan strategis. INi tentu akan semakin merapuhkan ketahanan Pancasila di tubuh TNI bahkan memiliki potensi TNI akan terpecah," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Fadli Zon Wanti-wanti agar Tetap Waspada
-
Dukung Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, TB Hasanuddin: Syarat Mengikat Pendaftar bukan Leluhurnya
-
DPR Bela Panglima TNI Soal Keturunan PKI Bisa Ikut Seleksi Prajurit: Teguh Saja Pada Undang-undang
-
Jenderal Andika Perkasa Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, Pengamat Hukum: Tindakan Patriotik
-
Keturunan PKI Daftar TNI: Keputusan Panglima TNI Kikis Diskriminasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?