SuaraJogja.id - Sebuah perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu yang berada di Dusun Gancahan VIII Kelurahan Sidomulnyo, Godean, Sleman akhirnya ditutup. Hal itu dilakukan setelah sejumlah kecelakaan yang terjadi di perlintasan tersebut.
"Iya betul ada kegiatan penutupan perlintasan (di Gancahan)," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Supriyanto saat dikonfirmasi awak media, Kamis (7/4/2022).
Disampaikan Supriyanto, penutupan itu dilakukan setelah sejumlah masukan dari masyarakat. Mengingat di perlintasan sebidang itu cukup banyak terjadi kecelakaan sebelumnya.
"Perlintasan sebidang sangat berbahaya. Mengingat juga bahwa beberapa kejadian kecelakaan pengendara menabrak KA. Serta masukan dari masyarakat untuk penutupan perlintasan tersebut," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, kata Supriyanto, masih ada 18 perlintasan sebidang yang tak terjaga di wilayah DIY. Nantinya secara bertahap pihaknya melakukan koordinasikan lanjutan dengan pemerintah daerah setempat.
Ia menjelaskan aturan terkait perlintasan sebidang itu sudah tertuang di Undang-undang Nomor 23 tahun 2007. Di sana tertulis bahwa perpotongan antara jalur dan kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang.
"Seharusnya seluruh jalur kereta api harus steril. Dalam UU Nomor 23 tahun 2007. Setiap orang dilarang berada di ruang manfaat, perlintasan harusnya dibuat tidak sebidang serta kewenangan pemerintah sesuai kelas jalannya," ungkapnya.
Tidak lupa KAI juga mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor yang melintas di perlintasan sebidang kereta api untuk selalu berhati-hati.
"Pastikan saat hendak melintas perlintasan tersebut, dijaga maupun tidak ada penjaganya, wajib memastikan tidak ada kereta api yang akan lewat," tegasnya.
Perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu yang berada di Dusun Gancahan VIII itu diketahui memang cukup rawan. Terakhir pada Rabu (23/3/2022) lalu seorang pria ditemukan tewas di lokasi setelah sebelumnya tertabrak kereta.
Sebelumnya KAI juga sudah menyatakan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk dilakukan penutupan. Hingga kemudian dilakukan penutupan pada hari ini.
Berita Terkait
-
Emak-Emak Penunggang Suzuki Shogun Ngeyel Terobos Palang Pintu Kereta Api, Langsung Kena Karma Instan, duh!
-
Memang Tiada Lawan! Emak-emak Nekat Angkat Palang Kereta Gegara Ogah Nunggu, Ending Terjungkal Bikin Publik Elus Dada
-
KAI Imbau Waspadai 253 Perlintasan Tak Terjaga di Sepanjang Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi
-
Anti Panik, Nenek Santai Banget Seberangi Rel Kereta Api Walau Palang Sudah Ditutup, Warganet: Pawang Kereta Tuh!
-
Brak! KRL Hantam Bajaj di Perlintasan Bulak Kapal, Sopir Selamat, Dua Penumpang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?