SuaraJogja.id - Setelah Pemerintah Arab Saudi mengumumkan membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mulai kembali menerima permohonan pembuatan paspor haji.
"Meski belum dipastikan kuotanya (untuk Indonesia), sudah ada yang mulai mengurus paspor untuk tujuan berangkat haji. Kami juga sempat jemput bola untuk pembuatan paspor dengan Kemenag Gunungkidul," kata Kepala Subseksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Deddy Yuliyanto di Yogyakarta, Kamis.
Deddy menyebutkan bahwa selama periode 1 Maret hingga 13 April 2022 ada 102 warga yang mengajukan permohonan pembuatan paspor untuk melakukan perjalanan haji ke Kantor Imigrasi Yogyakarta.
"Kemungkinan masih akan bertambah," kata dia.
Ia mengatakan bahwa calon jamaah haji bisa mempersiapkan dokumen perjalanan haji setelah Kantor Kementerian Agama mengeluarkan surat rekomendasi sebagai salah satu persyaratan pembuatan paspor untuk berhaji.
Selain datang langsung ke Kantor Imigrasi Yogyakarta, dia mengatakan, warga dapat mengajukan permohonan pembuatan paspor haji dan umrah secara kolektif melalui layanan Eazy Passport.
Menurut dia, sebanyak 50 orang di Gunungkidul telah memanfaatkan layanan jemput bola itu berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama setempat.
"Kemarin sekitar 50 orang mengajukan permohonan pembuatan paspor. Ada yang untuk umrah, tapi sebagian besar paspor haji," kata Deddy.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Nadhif mengatakan bahwa warga yang mengajukan permohonan pembuatan paspor haji langsung di Kantor Imigrasi Yogyakarta kemungkinan besar pengguna pelayanan haji khusus atau haji plus.
Baca Juga: Berapa Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022?
"Kalau yang melalui imigrasi itu barangkali jamaah haji khusus atau jamaah umrah, atau bisa saja paspornya hampir kedaluwarsa," kata Nadhif.
Ia menjelaskan bahwa jamaah haji reguler yang tertunda keberangkatannya pada 2020 paspornya masih tersimpan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut dia, sekitar 3.000 warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang tertunda berangkat berhaji pada 2020 diprioritaskan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2022. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022?
-
Biaya Haji 2022 Rp 39,8 Juta, Berikut Rincian Dan Penjelasan Menag Yaqut
-
Berapa Biaya Haji 2022? Ini Rincian Biaya Resmi yang Sudah Disahkan Pemerintah
-
Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Ditetapkan Rp39,8 Juta Per Jamaah, Naik Rp4 Juta Lebih dari 2020
-
Menteri Agama: Biaya Haji Tahun Ini Rp39,8 Juta Per Jemaah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet
-
Pasien Korban Ricuh Polda DIY Dipulangkan, Tagihan Rumah Sakit Menggunung! Bagaimana Nasib Pembiayaan?
-
Bocah Pemancing Temukan Arca Kuno di Sungai Sleman: Diduga Peninggalan Mataram Kuno
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal! Ini 4 Link Aktif DANA Kaget Buat Diklaim