Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 18 April 2022 | 18:54 WIB
Masjid Gedhe Kauman Keraton Yogyakarta - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Selama Ramadhan, terjadi penurunan stok darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta. Namun, kebutuhan darah untuk masyarakat masih bisa dipenuhi.

“Selama bulan puasa memang ada penurunan stok darah, tetapi kami sudah memiliki kiat-kiat tersendiri untuk memastikan stok yang ada mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Pengurus Harian PMI Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, salah satu upaya yang selalu dilakukan PMI untuk menambah stok, sehingga mampu memenuhi permintaan masyarakat adalah dengan menggelar donor darah massal menjelang berbuka atau usai shalat tarawih.

“Besok, Selasa (19/4), akan kami gelar di Masjid Gede Kauman pada pukul 17.00 WIB bekerja sama dengan beberapa pihak,” katanya.

Baca Juga: Duh! Kegiatan Donor saat Bulan Puasa Berkurang, Stok Darah di PMI Kudus Mulai Menipis

Dari kegiatan donor darah massal tersebut, PMI Kota Yogyakarta berharap bisa menambah sekitar 500 kantong darah untuk meningkatkan stok.

Saat ini, stok darah untuk semua golongan darah di PMI Kota Yogyakarta tersedia, namun stok paling sedikit adalah untuk golongan darah AB yaitu satu kantong.

Selain menyediakan kantong darah dengan komponen whole blood, PMI Kota Yogyakarta juga menyiapkan kantong berisi komponen darah seperti packed red cell (PRC), TC, dan lainnya. “Jumlah stok masing-masing komponen berbeda-beda tetapi dalam jumlah cukup," katanya.

Saat ini, lanjut dia, permintaan masyarakat juga belum mengalami penurunan sehingga upaya penambahan stok tetap harus dilakukan secara optimal.

Rata-rata permintaan darah dalam sehari di PMI Kota Yogyakarta mencapai 200-300 kantong.

Baca Juga: Gelar Tarawih Pertama, Masjid Gedhe Kauman Buat Sekat Antara Warga dan Jemaah Luar

“Biasanya, permintaan darah menurun menjelang cuti Lebaran,” katanya. [ANTARA]

Load More