SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan gerakan membaca Al-Quran di Malioboro viral di media sosial. Video dengan durasi 1 menit 29 detik ini menimbulkan pro dan kontra oleh netizen.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Irwan2yah pada Rabu (30/3/2022). Dalam narasinya pengunggah merupakan muslim dan tidak anti untuk membaca Al-Quran.
"Katanya ini lagi gerakkan membaca Al-Quran di sepanjang Malioboro. Saya Muslim, dan saya tdk anti baca Al-Quran," tulis akun tersebut.
Menurut pengunggah, aktivitas itu lebih baik digelar dilaksanakan di tempat ibadah seperti masjid atau musholla (langgar).
"Tapi melihat fenomena ini jadi malu dan kenapa tidak sekalian bawa Toa (pengeras suara). Kita punya tempat ibadah bahkan ribuan di sana kenapa tidak di dalam masjid dan langgar, itu enak dilihat adem tidak Riya," katanya.
Menanggapi soal video yang berada, pendakwah Azman Latief tak mempersoalkan dengan aktivitas tersebut.
"Baik sekali itu, Al-Quran itu dibaca dimanapun cocok, di acara pernikahan bisa, kematian oke. Di Malioboro juga tidak apa-apa," ujar Azman.
Tokoh Agama Islam yang juga Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman itu mengungkapkan bahwa aktivitas membaca Al-Quran juga sebagai pengingat.
"Itu menunjukkan dan mengingatkan bangsa kita yang katanya religius tetapi sangat kurang diwarnai dengan hal-hal yg religi. Ini perlu didukung dan dilestarikan," kata dia.
Baca Juga: Skuter Dilarang di Malioboro, Pemkot Jogja Keluarkan Aturan Teknisnya Sebelum Ramadan
Sehingga, lanjut Azman membaca Al-Quran ini adalah aktivitas yang baik dan tidak perlu dipersoalkan tempatnya. Walaupun di lokasi wisata sekalipun.
"Al-Quran itu isinya mengingatkan manusia untuk selalu berbuat baik, mengancam untuk yang masih suka berbuat kejahatan. Sehingga di keramaian atau di tempat wisata juga cocok," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Ini 3 Link DANA Kaget yang Bisa Diklaim Anti Ribet
-
UU Perpustakaan Terancam Tak Terlaksana? Hari Literasi Internasional DIY di Ujung Tanduk
-
Demo Memanas, TNI Dikerahkan? Pakar Hukum: Itu Salah Besar!
-
Trauma 98 Mengintai? Mahasiswa Jogja Geruduk DPRD, Soroti Keterlibatan TNI dalam Aksi Massa!
-
Terungkap! Aliansi Jogja Memanggil Sebut Aksi di Polda DIY Tak Terkendali Akibat Ini