SuaraJogja.id - Ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh dan sejumlah aktivis perempuan mendesak pemerintah segera mencabut hingga menurunkan harga minyak goreng, BBM dan naiknya PPN dalam aksi di Tugu Jogja, Kamis (21/4/2022).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menutup akses Jalan Diponegoro hingga menyebabkan sedikit kemacetan.
Salah seorang yang mengatasnamakan Humas ARB menjelaskan, ada empat poin penting yang menjadi tuntutan masaa.
"Pertama kita tahu BBM naik (pertamax) ada potensi kenaikan harga jenis BBM lainnya yang akan dilakukan pemerintah. Maka kami minta cabut kenaikan harga tersebut," ujar dia di sela aksi di Tugu Jogja, Kamis.
Baca Juga: Ramai Istilah ARA dan ARB Gara-gara Saham Bukalapak, Ini Penjelasannya
Tuntutan kedua menolak wacana kenaikan harga listrik, ketiga kenaikan PPN dan terakhir baiknya harga minyak goreng.
"Kita tahu tersangka dari kasus naiknya harga minyak goreng ini sudah tertangkap. Esensinya bukan itu tapi ke depan bagaimana, harus ada impact setelah penetapan tersangka ini. Harganya bisa turun," katanya.
Ia menyebutkan bahwa aksi ini akan memberi dampak ketika terus digaungkan. Ia menjelaskan memang aksi ini tak akan sekali dilakukan. ARB akan kembali menggelar aksi lanjutan agar pemerintah mengambil sikap.
"Memang aksi ini tidak langsung mengubah kebijakan pemerintah jika melihat kontekstualisasi di Jogja. Maka dari itu kegiatan ini akan terus berlanjut, tak hanya sekali," terang dia.
Pantuan suarajogja.id sekitar pukul 15.50 WIB sejumlah masa ARB berjalan dari titik kumpul di Bundaran UGM. Sekitar pukul 16.20 WIB massa memenuhi akses jalan di sekitar Tugu Jogja.
Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Nusantara, ARB: Saya Percaya Kemampuan Dokter Terawan
Beberapa spanduk bertulis "Turunkan Harga Minyak Goreng, BBM". Cabut Wacana Kenaikan Harga PPN dan Listrik". "Sudah Cukup Periode Oligarki Jangan Diperpanjang Lagi".
Berita Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Trump Bekukan Dana Rp 37 Triliun ke Harvard karena Tolak Tuntutan Gedung Putih
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan