Viral Pria Ini Ungkap Alasan Tak Suka Tembok Warna Hijau, Netizen: Kaya Studio Marvel

SuaraJogja.id - Akun Twitter @bitxt mengunggah video mengenai alasan seorang warga Tiktok yang tak menyukai sebuah rumah yang memiliki tembok warna hijau.

Video yang diunggah tersebut merupakan video yang dibuat oleh seorang pengguna Tiktok dengan akun @jejak.introvert.

Dalam cuitannya, akun Twitter @bitxt ini menuliskan judul "malah keren anjay rumahnya kaya studio marvel".

Pada awal video yang berdurasi 12 detik ini, tampak beberapa warga yang merupakan seorang bapak-bapak dan beberapa pemuda sedang duduk lesehan di tempat yang diduga adalah sebuah musala ataupun masjid.

Baca Juga: Zonasi Sebaran Covid-19 di Jogja Kembali Hijau Jelang Lebaran, Warga Diminta Tetap Waspada

Beberapa warga tersebut duduk di atas karpet masjid. Di depan para warga tersebut terlihat beberapa kardus makanan.

Tampak ada seorang pemuda yang sedang membungkus sebuah kardus makan ke dalam sebuah kantung kresek berwarna merah.

Tampaknya mereka sedang menghadiri sebuah acara pengajian ataupun sejenisnya.

Yang menjadi fokus dari pembuat video ini adalah tembok dari musala ataupun masjid tersebut yang berwarna hijau.

Dalam videonya, pembuat video ini menuliskan "Alasan kenapa Gua gak suka tembok Warna hijau".

Baca Juga: Kamis Sore, IHSG Ditutup Perkasa di Zona Hijau pada Posisi 7.276

Pada pertengahan video ini, si pengunggah video kemudian menjelaskan alasannya mengapa ia tidak menyukai rumah dengan tembok warna hijau.

Ternyata alasannya adalah karena tembok warna hijau bisa dijadikan sebagai green screen, yang biasanya dalam dunia perfilman digunakan untuk memasukkan fungsi CGI.

Setelahnya, akun Tiktok @jejak.introvert ini menunjukkan editan video yang dibuatnya.

Video pertama, beberapa orang yang sedang duduk di atas karpet masjid itu diedit menjadi seperti sedang terbang di atas awan.

Kemudian, pembuat video ini juga mengedit video beberapa warga tersebut menjadi sedang duduk lesehan di sebuah area stasiun.

Tak cukup sampai di situ, @jejak.introvert juga mengubah latar tempat para warga yang sedang duduk lesehan menjadi di bawah sebuah jembatan.