SuaraJogja.id - Baby blues merupakan sindrom yang kerap dialami sejumlah ibu pascamelahirkan.
Pengalaman serupa pun sempat dibagikan oleh seorang ibu lewat akun TikToknya belum lama ini.
Ia membagikan pengalamannya ketika mengalami baby blues setelah kelahiran anak pertamanya.
Dalam unggahannya @istrikwmas menceritakan bahwa anak yang dilahirkannya prematur karena lahir di minggu ke-39 dengan berat 2,6 kg.
Baca Juga: Lesti Kejora Sebut Rizky Billar Sempat Alami Sindrom Baby Blues, Bisakah Pria Mengalaminya Juga?
"My baby blues story. pertama melahirkan happy bgt, terharu, dan sedih karena baby nya lgsg diambil perawat (belum sempet liat sama sekali). Lahir di 39 weeks dgn bb 2,6 kg sebelumnya bidannya blg kalau bb anak aku kurang/premature," ungkapnya dalam video.
Selanjutnya, ia menceritakan bahwa karena mengalami baby blues, ia tidak mau memberikan ASI kepada anaknya. Ia juga tidak mau menggendong, mengganti pampers, hingga ketika tidur ia tidak mau melihat sang anak.
"Aku gamau kasih asiku, gamau gendong, gamau gantiin pampersnya, dan kalau tidur membelakangi anak aku, gamau ngeliatnya," terusnya.
Bayi dari ibu tersebut kemudian sempat mengalami penyakit kuning karena kekurangan ASI.
Ibu ini pun kemudian merasa tak tega dan menyalahkan dirinya sendiri karena anaknya harus diambil darahnya dengan menggunakan jarum suntik akibat terkena penyakit kuning.
Baca Juga: Apa Itu Baby Blues? Kenali Apa Saja Gejala dan Cara Mengatasinya
"Tapi pas dokter bilang baby nya kuning dan harus d ambil darah, gak tega bgt liatnya tangan semungil itu dimasukin syringe. Aku nangis setiap hari, kenapa bisa baby aku kuning. Selalu menyalahkan diri sendiri," jelasnya dalam video.
Ia kemudian mengatakan bahwa meskipun mengalami baby blues, tapi ia tahu bahwa dirinya sangat sayang kepada anaknya.
Ia menilai bahwa dirinya belum bisa menjadi ibu yang baik, hingga membenci dirinya sendiri.
"Baby blues itu ada. aku sayang sama anak aku. Tapi aku benci sama diriku, ngejudge kalau aku belum becus jadi ibu yang baik," ungkapnya di akhir video.
Dalam kolom komentar, ia juga menambahkan jika ia mengalami baby blues karena mengetahui bahwa bayi tetangga di sekitarnya saat lahir rata-rata memiliki berat 3 kg.
"ditambah tetangga2 aku ngelahirin rata2 diatas 3kg jadi begitu aku melahirkan 2,6kg kaya ngerasa gimana gtu walaupun aku tau bb 2,6 normal," tulisnya.
Berita Terkait
-
Perawat Bantu Suami Pasien Bikin Kejutan Buat Istri yang Mengalami Stillbirth, Ending Videonya Bikin Mewek
-
4 Potret Maternity Istri Marcel Chandrawinata, Bahagia Sambut Anak Pertama
-
10 Momen Haru Cut Meyriska Melahirkan Anak ke-2, Baby Jourell Masih Ngumpet!
-
6 Perjalanan Kehamilan Cut Meyriska, Bahagia Anak Ke-2 Berjenis Kelamin Lelaki
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
Terkini
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan
-
Ngaku dari Pelayaran, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman ternyata Staf Admin Pelabuhan
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan