SuaraJogja.id - Akun Instagram @tagorenatadiningrat mengungkapkan kronologi kejadian ketika anak dari @tonandaputra yang sedang menjalani wawancara kerja di salah satu perusahaan teknologi mobile yang diduga memberikan perlakuan kurang manusiawi.
Dalam unggahannya pada Selasa (26/06/2022), @tagorenatadiningrat mengunggah foto berlatar warna hitam bertuliskan, "Pengalaman anak tuli menerima undangan interview di Grab. I think it was inhumane [Saya pikir kejadian itu tidak manusiawi]."
Kemudian pada kolom judul pada unggahan itu, sosok bapak dari anak yang mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan ini menjelaskan kronologi kejadian.
Kejadian itu bermula ketika anak dari @tonandaputra sampai di depan gedung tempat interviu. Anak tersebut bertemu dengan seorang petugas keamanan yang sedang berjaga. Bukannya mendapat respons yang baik, anak ini malah diusir dan tidak diperbolehkan masuk ke gedung.
"Kronologinya anak saya sampai didepan gedung,bertemu dengan security yang langsung secara tidak sopan mengusir dan melarang anak saya untuk masuk ( anak saya sudah mendapat undangan interview )," tulisnya.
Anak ini kemudian menunjukkan surat undangan kepada seorang penjaga keamanan lainnya, tapi respons yang diberikan pun tidak jauh berbeda.
"Anak saya kemudian menunjukan surat undangan dan diketemukan lagi oleh security lain ( mungkin kepala security ) yang lagi2 seperti tidak diterima dengan muka masam,dan raut wajah yang marah2," ungkapnya.
Pada akhirnya, sang anak diperbolehkan masuk ke gedung dan melakukan interviu dengan seorang pegawai yang juga memperlakukannya dengan kurang baik.
"Sampai akhirnya diperbolehkan masuk bertemu salah satu pegawai yang lagi2 merendahkan anak saya yang jelas2 sudah tertulis bahwa anak saya tuli ( disable)," terangnya.
Baca Juga: 7 Fakta Calon Mitra Tuli Didiskriminasi Saat Mau Wawancara di Kantor Grab
Menurut penjelasan sang ayah, anaknya kemudian disuruh untuk melakukan beberapa hal, dari membaca hingga mendengarkan suara dari jarak yang cukup jauh. Padahal sudah jelas dalam resume dituliskan bahwa sang anak ini merupakan seorang anak tuli.
Di akhir penjelasan, sang ayah menceritakan bahwa ternyata perusahaan tersebut, pada saat itu tidak membuka lowongan untuk penyandang disabilitas.
"Lalu diberitahu bahwa tidak ada lowongan untuk disable saat itu. When my son told me what happened this morning, i was mad, sad and heartbroken. But i guess that is what Grab is all about. @grabid [Ketika anakku menceritakan apa yang terjadi pada pagi hari ini, aku marah, sedih, dan patah hati. Tapi aku rasa itulah yang dimaksud]," ungkapnya.
Sementara itu, pihak Grab sendiri memberikan tanggapan dengan mengunggah penjelasan terkait rekrutmen calon mitra penyandang disabilitas. Terdapat tujuh poin yang tertera pada penjelasan tersebut.
Pada salah satu poin, yakni di poin pertama, Grab menyatakan permintaan maaf atas terjadinya kesalahan prosedural di lapangan. [Kontributor SuaraJogja.id/Dita Alvinasari]
Berita Terkait
-
7 Fakta Calon Mitra Tuli Didiskriminasi Saat Mau Wawancara di Kantor Grab
-
Grab Akui Ada Salah Prosedur dalam Kasus Diskriminasi Calon Mitra Disabilitas
-
Saham GRAB Anjlok di Bursa AS, Efek Kasus Dugaan Diskriminasi Disabilitas?
-
Viral Calon Mitra Tuli Didiskriminasi Satpam dan Staf Saat Akan Wawancara, Grab Beri Klarifikasi Begini
-
Tingkatkan Layanan Purna Jual, Astra Motor Yogyakarta Kolabs dengan 5 Perusahaan On Demand Service
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
-
Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo
-
Keluarga Arya Daru Akui Pertimbangkan Opsi Cari Kuasa Hukum
-
Soal Temuan Obat di Tubuh Diplomat Arya Daru, Keluarga Ungkap Hal Ini
-
Keluarga Besar Arya Daru: Kami Percaya Kebenaran akan Terungkap!