SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa pada Jumat (29/4/2022) siang. Insiden yang melibatkan sebuah mobil kijang tersebut mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia.
Kapolsek Panjatan AKP Harun Dwi menuturkan bahwa kecelakan tunggal tersebut dialami oleh mobil kijang bernomor polisi R 9095 AK. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.
"Iya benar ada kecelakaan tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB," kata Harun dikonfirmasi awak media, Jumat (29/4/2022).
Disampaikan Harun, kecelakaan tunggal di jalur yang kerap disebut jalan Daendels tersebut berawal saat rombongan mobil tersebut melaju dari arah barat hendak menuju ke timur. Rombongan yang diketahui berasal dari Kebumen itu diketahui sempat mencoba menghindari lubang di jalan namun malah oleng.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kilometer 95 Tol Tangerang-Merak, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa
"Mobil kijang itu dari arah Kebumen mau ke Srandakan (Bantul). Kendaraan yang melaju dari arah barat mencoba menghindari lubang kecil. Namun, mobil malah oleng ke arah selatan hingga jatuh ke parit," paparnya.
Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, Harun mengatakan bahwa mobil tersebut berisikan 9 orang penumpang.
"Penumpang ada 9 orang termasuk anak kecil. Terdiri dari penumpang dewasa pria 3 orang, perempuan 2 orang dan anak kecil 4 orang," ungkapnya.
Nahas, satu penumpang anak yakni balita yang masih berumur 9 bulan dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Balita tersebut menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di rumah sakit.
"Satu penumpang yang masih balita dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUD Wates," ucapnya.
Baca Juga: Cerita 'Horor' Pemudik Sebelum Minibus Terjun ke Dasar Jurang di Bandung Barat
Ia merinci korban meninggal dunia tersebut diketahui bernama Ahmad Zulfikar berusia 9 bulan. Sementara itu penumpang lainnya yang masih selamat di antaranya Dita (5) Tutik (32) Hanifudin (32), Rara (7), Rusmiyati (40), Ali Muhtadi (45) dan Anisatun Nurjanah (14) sedangkan satu penumpang lain masih dalam pendataan oleh petugas.
"Dua korban dibawa ke puskesmas Panjatan. Penumpang lainnya dilarikan ke RSUD Wates, termasuk korban jiwa seorang penumpang balita. Semuanya luka-luka. Rata-rata mengalami patah tulang," terangnya.
Akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikendarai rombongan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Seluruh bodi mobilnya remuk setelah jatuh ke dalam parit.
Berita Terkait
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Maut Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
-
Jangan Jadi Korban Berikutnya! Tips Aman Berhenti di Bahu Jalan Tol
-
Wajib Tahu! ABS pada Motor Bisa Selamatkan Nyawa Anda di Jalan Raya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak