SuaraJogja.id - Ribuan warga Yogyakarta menyemut di Pasar Serangan, Wirobrajan, Minggu (01/05/2022). Di tengah terik matahari hari terakhir Bulan Ramadan 1443 Hijriyah, mereka rela antre sejak pukul 13.00 WIB untuk "ngalap berkah" atau mendapatkan berkah sembako dari Presiden Jokowi yang berlebaran di DIY.
Membawa kupon yang didapat dari RW setempat, warga antusias mengantre sembako bertuliskan Bantuan Presiden Republik Indonesia di tas berwarna merah putih. Mereka pun berharap bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut meski sebentar.
Namun hingga pukul 15.00 WIB, Presiden tak kunjung datang ke pasar tersebut. Akhirnya para petugas membagikan sembako warga yang sudah memadati Jalan RE Martadinata tersebut.
Baru sekitar pukul 15.50, Presiden Jokowi lewat di kawasan tersebut. Dikawal sejumlah petugas keamanan, Presiden menaiki mobil Alphard dengan nopol H 554 TO diteriaki warga yang berterimakasih.
Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Presiden Jokowi Puji Peran Buruh Penggerak Roda Perekonomian
Hunia, warga Serangan mengaku senang sekali mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Jokowi. Sembako yang didapat tersebut bisa digunakannya untuk berlebaran dengan keluarganya.
"Lumayan ini dapat beras, gula, roti, teh, sama minyak goreng yang sekarang lagi mahal," ujarnya.
Perempuan 65 tahun tersebut sempat kecewa karena tak bisa bertemu dengan Presiden. Padahal bertemu Presiden Jokowi secara langsung merupakan kesempatan langka baginya.
Namun kekecewaan tersebut terobati dengan bantuan sembako dari Pesiden. Karena di masa ekonomi yang sulit pasca pandemi ini, dia bisa merayakan Lebaran.
"Sekarang apa-apa baru mahal, dapat bantuan sembako ini ya sangat menolong," ujarnya.
Sementara Danramil 10 Wirobrajan, Kapten Arh Suryadi menjelaskan bantuan sembako dari Presiden yang dibagikan hari kedua kedatangan Jokowi ke DIY sebanyak 1.200 paket.
" [Sembako] ini kita serempak bagikan. Kemarin sudah ada, ini kita bagi lagi di tiga tempat, satu di pasar serangan, teras malioboro 2, dan pasar ngasem juga ada. Serentak pukul 15.30 WIB," jelasnya.
Menurut Suryadi, bantuan yang diberikan di Pasar Serangan dikhususkan bagi warga seputarn Wirobrajan, Mantrijeron dan Ngampilan. Masyarakat harus memiliki kupon dari RW setempat untuk mendapatkan bantuan sembako tersebut di truk yang terparkir di Pasar Serangan.
Kupon dibagikan babinsa kepada RW. Jumlah yang diterima warga berbeda untuk masing-masing RW.
Presiden awalnya akan melihat secara langsung dan bertemu dengan warga di pasar tersebut. Namun karena jadwal yang padat, Presiden hanya lewat di kawasan tersebut untuk memastikan pembagian sembako dilaksanakan dengan tepat.
"Warga dibariskan, yang sudah dibagikan lalu dilihat pak presiden bahwa [sembako] itu sudah terbagi betul, nggak main-main," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY