SuaraJogja.id - Hari Buruh Sedunia atau dikenal juga dengan sebutan May Day ataupun Labor Day diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Peringatan ini biasanya diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyuarakan kembali hak-hak para buruh.
Adanya hari buruh tidak terjadi begitu saja, ada hal yang melatarbelakangi adanya peringatan tersebut.
Untuk mengatahui latar belakang peringatan May Day, simak artikel di bawah ini.
Baca Juga: 30 Kata-kata Hari Buruh Penuh Makna dan Inspiratif, Cocok Dibagikan saat May Day 1 Mei
Tuntutan Pengurangan Jam Kerja
Sejarah May Day bermula sejak awal abad ke-19 di Amerika Serikat, di mana banyak perusahaan-perusahaan di sana yang menetapkan jam kerja yang dirasa tidak manusiawi.
Para buruh di sana dituntut untuk bekerja selama 14 hingga 18 jam perharinya.
Adanya jam kerja yang tidak manusiawi ini, memantik para buruh untuk membuat tuntutan agar jam kerja dikurangi menjadi maksimal 8 jam per hari.
Pada 1 Mei 1886, ribuan buruh di Amerika Serikat mulai melakukan aksi mogok kerja. Ada sekitar 350 ribu warga yang memadati kota Chicago, Illinois, AS.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Terkait Perayaan Hari Buruh Besok
Aksi tersebut berjalan hingga tanggal 4 Mei 1886.
Adanya Peristiwa Berdarah di Sejarah Hari Buruh
Pada tanggal 4 Mei tersebut, terjadi aksi yang lebih besar di lapangan Haymarket. Pemerintah kemudian menurunkan pasukan kepolisian untuk meredam aksi buruh yang semakin menjadi-jadi.
Ada sekitar 180 polisi yang didatangkan untuk membubarkan aksi para buruh yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut.
Pada saat orator terakhir turun dari mimbar pidato, sebuah bom meledak di barisan polisi yang sedang bertugas. Pelaku dari pengeboman ini belum diketahui dengan jelas.
Kejadian pengeboman tersebut menjadi peristiwa berdarah di sejarah hari buruh.
Ada 8 orang tokoh yang dianggap menjadi dalang dari pengeboman tersebut, kedelapan orang tersebut mendapatkan vonis hukuman seumur hidup.
Simpati Dunia pada Aksi Buruh di Amerika Serikat
Tragedi berdarah yang ada di dalam aksi penuntutan pengurangan jam kerja memicu simpati dari berbagai negara di dunia. Adanya simpati dari berbagai pihak, menjadikan tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur untuk para buruh. Ketetapan tersebut disepakati dalam Kongres Sosialis Internasional II di Paris pada tahun 1889.
Kontributor SuaraJogja.id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
Luncurkan Rudal Baru, Rusia Picu Kekhawatiran AS akan Eskalasi Perang di Ukraina
-
Ellen DeGeneres Benar-Benar Hengkang dari AS Pasca Kemenangan Trump, Anak Elon Musk Menyusul?
-
Setelah Kirim Roket ke Tel Aviv, Hizbullah Siap Berunding dengan Amerika Serikat, Ini Tujuannya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya