SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebutkan, sesuai dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL) ibu hamil (bumil) yang ada di Kota Jogja, 100 orang diperkirakan bakal melahirkan selama Idul Fitri 2022.
Pelayanan tetap dibuka, terutama di empat Puskesmas dan satu RS untuk menerima bumil yang diperkirakan melahirkan pada awal Mei ini
"Jumlah ibu hamil dengan HPL di Jogja saat lebaran itu 100 orang. Tercatat mulai H-7 sampai H+7 lebaran. Kemarin sudah ada 106 orang yang juga melahirkan," terang Kepala Dinkes Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani dihubungi wartawan, Minggu (1/5/2022).
Emma menerangkan, meski dalam situasi lebaran, Pemkot tetap melakukan pemantauan kesehatan bumil. Hal itu juga berkaitan dengan antisipasi terjadinya stunting.
Baca Juga: 10 Ucapan Idul Fitri 2022 Pilihan, Sederhana Penuh Makna Cocok untuk Diunggah di Sosial Media
"Jadi kami tetap memberikan pelayanan untuk warga yang melahirkan, artinya lebaran ini tetap kami pantau kondisi ibu dan bayinya meski cutinya panjang," kata dia.
Beberapa puskesmas seperti di Kemantren Umbulharjo, Jetis dan Tegalrejo diaktifkan. Selain itu RS Pratama Jogja juga dibuka untuk proses persalinan.
"Kalau kelahiran normal bisa di puskesmas, rawat inap Puskesmas Jetis atau Tegalrejo bisa. Kalau butuh rujuk, RS Pratama juga kami buka. Dokter konsultan juga siap," terang dia.
Hingga kini bidan di sejumlah Puskesmas terus berkoordinasi dengan ibu dan juga keluarga masing-masing. Hal itu memastikan agar bumil sudah bersiap sebelum waktu HPL.
"Risiko macam-macam. Kadang ibu hamil, di awal tidak ada masalah, tapi juga bisa ketika mau melahirkan ada masalah. Jadi selama cuti dan libur lebaran ini banyak yang libur dokternya. Opskinnya juga, ini kami antisipasi dengan WAG (WhatsApp grup) agar mereka bisa saling berkomunikasi bila ada kejadian," terang dia.
Baca Juga: Bacaan Latin Niat Salat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum, Beserta Artinya
Selain itu layanan PSC atau kegawatdaruratan juga dibuka 24 jam. Warga dapat menghubungi 119 untuk segera mendapatkan pertolongan termasuk bumil.
"Pembiayaan dikover oleh Pemkot. PSC untuk kegawatdaruratan di Kota Jogja, KTP mana pun, asal TKP Jogja. Akan dikover 24 jam," kata Emma.
Berita Terkait
-
Bolehkah Ibu Hamil Tidak Puasa? Ini Hukumnya Menurut 4 Madzhab
-
Berkaca dari Video Viral Ibu Hamil Ingin Ditilang, Apa Sih Sebenarnya Penyebab Ngidam?
-
Pasukan Israel Tembak Mati Ibu Hamil di Tepi Barat
-
Hamil Haid Saat Puasa: Qadha atau Fidyah? Ini Penjelasannya
-
4 Alasan Ibu Hamil Tak Boleh Banyak Makan Rambutan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali