SuaraJogja.id - Jogja Exotarium atau yang dikenal sebagai kebun binatang mini atau mini zoo yang berada di Duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman diserbu pengunjung selama momen libur Lebaran 2022.
"Kita mengalami kenaikan dua kali lipat dari hari selasa. Naik drastis sampai sekarang. Puncaknya mungkin sabtu minggu besok," kata Owner Jogja Exotarium Akbar Taruna kepada awak media, Jumat (6/5/2022).
Berdasarkan data yang ada, Akbar menyebut dari hari pertama lebaran kemarin tercatat ada kurang lebih 1.000 pengunjung. Kemudian meningkat di hari kedua hingga sekarang di angka 2.000 lebih kunjungan.
Disampaikan Akbar, kunjungan saat libur lebaran kali ini didominasi oleh wisatawan luar kota. Walaupun tetap ada warga sekitar tetapi tetap mengajak sanak familinya dari luar kota untuk berkunjung ke mini zoo tersebut.
"Kami prediksi pengunjung lokal itu satu minggu dari sekarang atau nanti setelah lebaran tapi ini dominasi pengunjung luar kota semua dan kebanyakan keluarga," terangnya.
Ia mengungkapkan ada berbagai macam promo menarik bagi pengunjung Jogja Exotarium. Termasuk diskon yang akan diberikan tamu khusus atau pengunjung dari keluarga atau saudara karyawan di mini zoo tersebut juga itu untuk mitra atau biro.
Kemudian dengan menggratiskan warga sekitar mini zoo yang berkunjung. Jika yang bersangkutan membawa saudara pun nantinya juga akan mendapatkan diskon.
"Terus wahana yang ada full buka semua. Dari wahana berkuda, flying fox, satwa, taman bunga, becak kayuh, tangkap ikan, mini outbound, kolam renang tambah jip. Sementara yang ready 3 jip. Kemarin satu jip bisa melayani 10 kali putaran," tuturnya.
Tidak hanya mengandalkan koleksi satwa yang ada sebanyak 300 ekor lebih. Dijelaskan Akbar, Jogja Exotarium juga memiliki konsep berbeda yakni lebih kepada edukatif pengunjung.
Baca Juga: Momen Menegangkan Ular Masuk Dalam Celana Wisatawan Saat Berenang di Sungai Terekam Kamera
"Bedanya dengan tempat yang lain itu, di sini edukatif pengunjung boleh berinteraksi langsung dengan satwa. Justru diedukasi agar bisa megang satwa, gendong satwa. Diimbau untuk ngasih makan, interaksi supaya orang-orang yang selama ini hanya lihat bisa interaksi langsung. Penjelasan nanti akan dikasih tahu keeper (penjaga)," tandasnya.
Seorang pengunjung, Arif warga Jogja mengaku memang sengaja mengajak ponakannya dari luar kota untuk berkunjung ke mini zoo ini. Selain jaraknya yang dekat, Jogja Exotarium dinilai juga menawarkan banyak wahana permainan.
"Saya ke sini bawa banyak ponakan dari Jawa Timur sama dari Batang. Rombongan gitu. Jadinya kita ajak main di sini. Ya itung-itung sebagai tuan rumah gitu. Karena kalau ke Gembira Loka kayaknya lebih padat terus jalannya juga, kalau di sini lebih luas dan nyaman aja," ujar Arif.
Setidaknya ada 14 orang ponakan dan saudara yang Arif bawa untuk melihat lebih dekat satwa yang ada di Jogja Exotarium tersebut. Mereka yang sedang mudik ke Jogja itu berasal dari Batang hingga Banyuwangi.
"Kalau saya sudah kedua kali. Kalau ponakan saya baru pertama kali ke sini. Apalagi ini anak-anak kecil ya memang suka lihat binatang gini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026