SuaraJogja.id - Setiap penjual memiliki cara-cara marketing tersendiri untuk melariskan jualannya. Ada banyak marketing yang bisa digunakan para penjual untuk menjajakan dagangannya agar dikenal dan didatangi pembeli.
Berbagai cara dilakukan, seperti memberi diskon, harga bundling hingga bonus-bonus menarik yang membuat pembeli kembali lagi di tokonya.
Tak cuma penjual online atau penjual profesional saja yang menerapkan hal tersebut, banyak pedagang kaki lima seperti makanan atau street food juga melakukan hal yang sama agar penjual mampir.
Teknik marketing ini juga dilakukan salah satu pedagang kaki lima yang menjual sosis dengan harga Rp5 ribu untuk dua tusuk sosis.
Baca Juga: Cocok Buat Bekal Sekolah Si Kecil, Begini Resep Sosis Rumahan ala Chef Devina Hermawan
Penjual tersebut menuliskan harga untuk jualannya tersebut sama seperti pedagang lainnya, harganya pun juga sama rata. Melihat hal tersebut salah satu warganet merasa janggal dengan harganya yang terlalu murah.
Unggahan video warganet curiga dengan harga sosis tersebut lantas viral di media sosial Instagram. Terlihat dalam video tersebut, warganet ini melihat kembali tulisan harga makanan yang ditulis penjualan dengan kardus dan tulisan berwarna merah.
Namun saat dilihat lebih teliti lagi, dalam tulisan tersebut terdapat angka satu sebelum tulisan harga. Sehingga, jika diteliti lagi harga satu sosis tersebut Rp5 ribu satu tusuk. Tulisan 2 tusuk tersebut merupakan pancingan untuk pembeli agar mampir ke kedainya.
Tetapi setelah video tersebut viral banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan dan menuliskan beragam komentar.
“Jahat sih,” tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Resep Sosis Puyuh Asam Manis, Cocok untuk Menu Sahur, Cepat dan Mudah Dibuat
“Banyak nih strategi bagus tapi nipu dah pesan pas bayar ko mahal ternyata angka asli dikecilin,” komentar warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Pria Ini Raup Keuntungan Rp 3,5 Triliun Hanya Jualan Sosis Online
-
IHSG Kebakaran Jadi Trending, Warganet: Indonesia Terancam Krisis
-
IHSG Terjun Payung, Warganet Ngamuk ke Pemerintah: Mau Ngeles Apa Lagi?
-
Viral Marketing Satire dari SPBU BP, Bagi-bagi Papan Monopoli Gratis ke Konsumen
-
Profil Harjanto Halim, Tantang Warganet Cari Kaos Marimas 1995, Hadiahnya Rp30 Juta!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan