SuaraJogja.id - Setelah Hari Raya Idul Fitri, harga minyak goreng curah di Kabupaten Bantul tergolong stabil. Namun demikian, saat ini harganya di pasaran belum sesuai dengan harga eceran tertinggi.
"Sekarang harga minyak goreng curah di pasaran berkisar antara Rp15.000 sampai Rp17.000 per liter," terang Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul Agus Sulistiyana, Minggu (15/5/2022).
Agus menuturkan, jika mengacu HET, maka harga minyak goreng curah seharusnya Rp14.000 atau Rp15.000 per liter. Namun, pihaknya memastikan bahwa stok minyak goreng melimpah.
"Stok (minyak goreng curah) di pasar tradisional sangat melimpah memang harganya belum sesuai HET. Ya sebetulnya antara Rp14.000-Rp15.000 per liter," papar dia.
Apalagi, menurutnya, masyarakat yang membeli minyak goreng curah secara ecer. Sehingga hal ini membuat penjual harus mengeluarkan ongkos lagi untuk keperluan membungkus minyak goreng.
"Yang belinya eceran itu kan penjualnya harus beli plastik dan karet. Jadi yang mempengaruhi turun atau tidaknya migor curah," ujarnya.
Sedangkan jika membeli menggunakan jeriken pun kapasitasnya tidak sampai 18 liter. Agar bisa pas ukurannya pembeli harus beli lagi.
"Karena ketika membeli migor curah dengan jeriken isinya 18 liter, itu mati itu karena rata-rata kurang 0,5 liter. Itu kan artinya menambah harga," katanya.
Perihal distribusi minyak goreng curah, ia mengaku tidak melakukan pengawasan secara langsung. Sebab, minyak goreng curah dari pabrik kemudian disalurkan lewat distributor yang ada di Bantul.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Jawa Barat Bakal Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu per Liter
"Jadi bukan kami yang beli (dari pabrik). Ada juga permintaan langsung dari masyarakat ke kapanewon terkait minyak goreng, itu juga tidak terdaftar di kami. Seperti kapanewon Srandakan, Imogiri, dan Piyungan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pasar Tradisional di Jawa Barat Bakal Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu per Liter
-
Ditambah, Kuota Minyak Goreng Curah di Sumsel Menjadi 14.600 Ton per Bulan
-
Update Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Hari Ini, Terpantau Mulai Turun
-
Terpopuler: Paras Anggun Penjual Es Dawet, Harga Minyak Goreng Alami Penurunan
-
Terpopuler Lifestyle: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Turun, Tanda Anak Kurang Kasih Sayang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal