SuaraJogja.id - Demam film KKN Desa Penari masih dirasakan banyak orang baik yang sudah menonton filmnya atau belum. Tak hanya orang biasa, kalangan artis hingga influencer juga ikutan memparodikan beberapa adegan di film yang dibintangi Adinda Thomas hingga Tissa Biani ini.
Terbaru ada Lucinta Luna yang memparodikan menjadi sosok badarawuhi, ratu ular dalam kisah KKN Desa Penari.
Dari video yang dibagikannya, Lucinta Luna mengenakan kemben ditambah kain. Dia memakai selendah yang dikalungkan di lehernya.
Selebgram yang disebut-sebut seorang transgender ini terus menari-nari. Menariknya, dia memakai filter wajah sedih yang juga lagi viral belakangan ini.
Baca Juga: Blak-blakan, Lucinta Luna Punya Sugar Daddy di Kuala Lumpur dengan Bayaran Fantastik
"POV: Widya jangan tinggalkan ayu jadi tumbal badarawuhi," bunyi keterangan yang dituliskannya.
Video Lucinta Luna itu kemudian diunggah ulang akun Instagram @insta_julid pada Minggu (15/5/2022). Kocaknya ada yang berkomentar kocak melihat Lucinta memparodikan adegan menari di film KKN Desa Penari.
"Ini mah KKN Terbengkalai," celetuk netizen yang bikin netizen lain ngakak.
Akun pengunggah video juga tak kalah kocak menuliskan caption, "KKN di desa penari (silang) kkn, sedesa pada lari (centang)."
Beberapa netizen mengaku ngakak tak hanya melihat Lucinta Luna yang begitu kocak apalagi dengan filter itu, mereka terbahak karena caption yang dituliskan akun pengunggah ulang video Lucinta.
Baca Juga: Setelah KKN di Desa Penari, Warganet Inginkan Sewu Dino Difilmkan
"Ekspresinya dapet, didukung filternya malah semakin mantep. Karena di cerita aslinya si ayu menangis sampai matanya bengkak ketika di lihat oleh widia," komentar netizen.
"Gue ngakak sama caption lu min," komentar netizen. "Gini dong min sekali-kali buat caption bengek.. sering-sering aja dehh.. buat caption yang lucu-lucu," komentar netizen lain.
"Kalau ini KKN sedesa pada gila karena ngetawain dia," komentar yang lainnya.
Ada juga yang menyinggung operasi plastik Lucinta Luna. Ini karena sudah bayar mahal buat jadi cantik tapi dia malah pakai filter seperti di atas.
"Cape cape operasi pake filter dibikin jelek," netizen ngakak.
Tambahan informasi, film KKN Desa Penari yang tayang perdana pada 20 April 2022 sampai hari Minggu (15/5/2022) sudah ditonton lebih dari 5 juta. Gara-gara itu, film ini dinobatkan sebagai film horor pertama terlaris sepanjang masa.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Dinilai Terlalu Kurus, Penampilan Terbaru Lucinta Luna Bikin Khawatir: Tinggal Kulit dan Tulang
-
4 Film Maudy Effrosina Pacar Fadly Faisal, Terbaru Badarawuhi di Desa Penari
-
Kini Jadi Perempuan, Lucinta Luna: Dari Kecil Gue Udah Bencong
-
Berani Bersumpah, Selebgram Dellu Uye Jawab Tuduhan Perawani Lucinta Luna
-
Taruhannya Nyawa, Lucinta Luna Blak-blakan soal Keputusan Operasi Ganti Kelamin
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi