SuaraJogja.id - Aktivitas jogging di luar ruangan memang seru dan menyenangkan. Tidak heran kalau orang rela bangun pagi untuk menjalani aktivitas tersebut demi mendapatkan tubuh yang sehat dan udara segar di pagi hari.
Salah satu tempat yang banyak dipakai untuk jogging adalah trotoar jalan dan taman kota. Pasalnya area tersebut memang diperuntukan untuk pejalan kaki dan orang yang ingin berolahraga, sehingga cenderung lebih aman.
Akan tetapi, pastikan untuk tetap berhati-hati ketika melakukan jogging. Terutama dari hewan-hewan liar yang berada di area taman atau trotoar jalan. Sebab, apabila tidak hati-hati maka bisa fatal dan aktivitas jogging menjadi kurang menyenangkan.
Seperti yang dialami oleh peremuan dalam video yang diunggah oleh akun @memekamvret. Akun tersebut memperlihatkan sekelompok laki-laki dan perempuan yang sedang jogging di pagi hari. Awalnya mereka tampak menikmati jogging sambil mengobrol santai.
Baca Juga: Unggah Video Bekerja, Warganet Kaget yang Dilakukan Pegawai Minimarket Ini
Namun suasana tampak berubah ketika mereka bertemu dengan sekelompok angsa putih. Pasalnya ada salah satu angsa yang tiba-tiba berlari ke arah mereka. Hal ini membuat mereka harus berlari sekencang-kencangnya untuk menghindar dari kejaran angsa.
Otomatis kegiatan jogging santai pun berubah menjadi ajang balap lari, karena mereka berlomba-lomba untuk menyelamatkan diri dari kejaran angsa tersebut.
“Kecepatannya menjadi 60km/jam hahaha,” tulis akun @memekamvret yang memposting video itu.
Video orang-orang dikejar angsa mendapatkan tanggapan dari warganet. Terlihat dari komentar yang ada, warganet justru berusaha menanggapi dengan nada bercanda video tersebut.
“Jadi seperti ini cerita awal saya sebelum menjadi atlet lari tercepat di dunia,” ujar warganet.
“Niat jalan santai malah gak nyantai,” jelas warganet.
“Lagi jalan santai ketemu beginian, auto nambah semangat larinya,” tutur warganet.
“Kalau dikejar jangan lari. Cukup tenang, tangkap kepalanya, lalu pelintir. Aman,” ucap warganet.
“Kenapa sih orang-orang pada takut dikejar soang? Paruhnya aja tumpul. Kalau saya sih pasti lari duluan hahaha,” balas warganet lain.
“Suka bingung dari dulu kalau ada dia. Padahal udah jalan di seberangnya. Tetep aja dikejar,” tukas warganet yang memiliki pengalaman yang sama.
“Sumpah horor banget sih ini,” kata warganet.
Hingga kini video sekelompok orang dikejar angsa ini mendapatkan 25,3 ribu likes, dan 318 komentar dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
IHSG Kebakaran Jadi Trending, Warganet: Indonesia Terancam Krisis
-
IHSG Terjun Payung, Warganet Ngamuk ke Pemerintah: Mau Ngeles Apa Lagi?
-
Profil Harjanto Halim, Tantang Warganet Cari Kaos Marimas 1995, Hadiahnya Rp30 Juta!
-
Wali Kota Bekasi Nginap di Hotel Mewah Saat Rumahnya Kebanjiran, Warganet: Pakai Uang Negara Ngga?
-
Joko Anwar Geram Lihat Korupsi Indonesia Bak Minum Obat Sehari 3 Kali, Warganet Sarankan Buat Film Berantas Korupsi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD