SuaraJogja.id - Sejak Kamis (19/05/2022) lalu hingga hari ini (20/05/2022), media sosial Twitter diramaikan oleh adanya tagar Safa. Safa merupakan seorang warganet yang juga merupakan seorang K-Popers.
Ia menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh warganet di Twitter karena cuitannya di Twitter. Cuitannya dirasa menghina member dari boy band Korea, NCT Dream.
Setelah cuitan tersebut viral, ada fans dari NCT Dream yang tidak terima dengan cuitan perempuan yang benama Safa ini. Akhirnya beberapa fans dari NCT Dream membuat sebuah Spaces di Twitter untuk membicarakan permasalahan dugaan penghinaan Safa kepada member NCT Dream, yaitu Jaemin dan Renjun. Spaces merupakan fitur baru di Twitter yang dapat digunakan untuk melakukan percakapan audio secara langsung.
Spaces yang membicarakan permasalahan Safa dan dugaan penghinaan kepada member NCT Dream ini berdurasi dua setengah jam. Durasi tersebut dirasa sangatlah panjang.
Baca Juga: Viral Muncul Parodi Safa Versi Cowok Bernama Dafa, Hina Marvel sampai Bawa-bawa Thanos
Bagi warganet yang ingin mengetahui dudukpermasalahan yang dibicarakan dalam Spaces antara Safa dan juga fans dari NCT Dream, warganet dapat melihat utas yang dibuat oleh akun @intinyadeh pada Kamis (19/05/22). Akun Twitter tersebut membuat utas yang berisi ringkasan isi dari Spaces antara Safa dan juga para fans NCT Dream.
"(Setelah dengerin space fullnya 2,5 jam ) #intinyadeh Safa ini kpoper yg konsisten jelekin Jaemin & Renjun. Fans J&R gak terima, bikin Space trus Safa join," tulis akun ini di awal utas.
Akun Twitter ini menjelaskan bahwa yang menjadi sorotan dalam Spaces tersebut adalah perkataan dari seseorang perempuan berusia 29 tahun yang hendak membawa kasus dari Safa ke kepolisian jika perempuan yang bernama Safa tidak meminta maaf atas perbuatannya.
"Yang jadi di highlight itu Spaces adalah ada seorang 29 tahun yg mau bawa kasusnya ke polisi kalau Safa gak minta maaf," jelasnya.
Dalam Spaces, perempuan berusia 29 tahun ini mengaku sebagai ibu dari Jaemin dan Renjun, ia juga mengaku bahwa dirinya merupakan seorang aktivis HAM. Ia juga mengaku sebagai anak dari seorang TNI, adiknya merupakan seorang Polisi, dan calon kakak iparnya adalah seorang Kapolda.
Baca Juga: Komentari Safa Space, Kemal Palevi Kaget Fans K-Pop Ribut Bawa-Bawa Kader Golkar
Perempuan berusia 29 tahun tersebut juga turut mengancam Safa. Ia mengancam ayah Safa yang merupakan seorang Polisi akan diturun pangkatkan dan di pindah tugaskan.
"Si 29 tahun bilang melapor sebagai 'mamanya J&R yg bela anak2nya. dia jg mengaku: Aktivis HAM, Dpt advice dr dosennya yg ketua advokat Barlingmascakep dan kader Golkar, anak TNI, punya adek polisi, Calon ipar Kapolda, ngancam bisa bikin ayah Safa turun pangkat dan pindah tugas," jelasnya.
Utas yang dibuat oleh akun @intinyadeh ini telah mendapatkan sejumlah 12 ribu suka dan 2 ribu retweet dari warganet. Berbagai komentar juga dilontarkan warganet dalam utas ini.
"Sidang skripsi gue aja cuma 45 menit, bisa-bisanya berantemin idol di space sampe 2,5 jam," ungkap warganet.
"Padahal laporin aja. Paling disuru balik lgi sama polisinya," tulis warganet.
"Kalian ada masalah apa sama umur nya yang 29 tahun????? inget yaa!!! umur berapapun ga ada kata telat buat milih profesi pelawak," kata warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip